Harga ikan laut terus merangkak naik sejalan melorotnya suplai dari para nelayan. Hal ini karena para nelayan takut melaut karena cuaca ekstrem yang masih terjadi diberbagai wilayah laut Indonesia.
"Banyak pembeli yang pindah beli ikan, larinya ke ikan kembung, karena lebih murah. Ikan kembung jumlahnya banyak harganya cuma belasan ribu per kilo, jadi orang-orang lari ke ikan kembung," kata Roni salah satu pedagang ikan basah di Pasar Minggu kepada detikFinance, Minggu (27/2/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan pun terjadi pada jenis ikan tenggiri yang termasuk dalam jajaran ikan mahal. Di Pasar Minggu harga ikan tenggiri tanpa kepala dijual Rp 50 per Kg, sedangkan ikan tenggiri utuh dijual Rp 60.000 per kg. Roni menambahkan kenaikan paling tinggi terjadi pada udang yaitu dari Rp 25.000 per Kg menjadi Rp 30.000 per Kg.
"Ini karena faktor cuaca lagi jelek, nelayan kalau cuaca buruk nggak melaut. Ongkos angkut naik juga karena dari sananya naik. Kami naikin, kami juga ingin cari untung. Harga solar katanya juga naik," jelas Roni.
Akibat kenaikan ini, lanjut Roni, para pelanggannya banyak yang mengeluh. Rata-rata mengatakan saat ini harga ikan sudah terlalu mahal, sementara sebagai pedagang ia menghendaki harga yang normal.
"Memang penjualan nggak terlalu berpengaruh. Prinsipnya harga ikan itu sangat terpengaruh cuaca," katanya.
(hen/hen)