"Saya sudah berbicara dengan duta besar Jepang tentang keberlanjutan MPA. Dan yang pasti program itu terus berjalan sesuai rencana," katanya saat kunjungan kerja di Kabupaten Malang bersama Menteri Kehutanan Zukifli Hasan, Selasa (15/3/2011).
Dalam komunikasi itu, lanjut Hatta, dipastikan program MPA terus berjalan. Termasuk pengembangan kawasan Surabaya menjadi daerah perkotaan mempunyai daya saing tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Pemerintah Indonesia berharap, Jepang segera bisa keluar dari dampak bencana alam yang terjadi. "Harapan kami Jepang cepat pulih,"
Menurutnya, dengan berjalannya rehablitasi serta rekrontrusi kini dilakukan Jepang pasca bencana alam, sangat banyak diperlukan bagi Indonesia. "Indonesia sangat banyak diperlukan dalam proses itu," tutur politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dia menegaskan, sampai kini bencana alam menimpa Jepang belum berpengaruh besar pada sektor perekonomian di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan terus berjalannya kegiatan ekspor. Selain itu juga masih banyak pelabuhan di Jepang melakukan aktifitas.
"Sampai sekarang belum ada dampak. Mengenai pembatalan ekspor akibat bencana alam di Jepang. Saya juga sudah bicara dengan gubernur Jawa Timur yang menyatakan, belum ada penundaan ekspor dari dalam negeri ke Jepang," ujarnya.
Hatta mengungkapkan, jika beberapa komoditi tanah air yang berpeluang besar diekspor ke Jepang. Diantaranya karet dan kakau, serta beberapa komoditi lain yang diperlukan oleh negara tersebut.
"Ekspor komoditi kita masih banyak yang betul-betul diperlukan Jepang," bebernya.
(ang/ang)











































