95% Pasar di Indonesia Sudah Berumur Seperempat Abad

Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan masih terdapat 41 unit pasar di 12 provinsi di Indonesia yang mengalami kerusakan total. Penyebab utamanya 50% adalah fasilitas pasar yang tidak lengkap dan kurang memadai.

Dari hasil survei itu juga terungkap pasar-pasar di Indonesia umumnya dalam kondisi sudah uzur diatas 25 tahun.

Demikian disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian Perdagangan Mardjoko dalam penjelasannya disela Konferensi Pers Yayasan Danamon Peduli (YDP) terkait Hari Pasar Bersih Nasional di Kawasan Semanggi, Jakarta, Selasa (5/7/2011).

"Fakta yang diperoleh dari hasil survei di 210 kabupaten/kota di 12 provinsi di Indonesia terdapat 41 pasar yang tidak berfungsi dengan penyebab utama 50% adalah fasilitas pasar yang tidak lengkap dan kurang memadai," ungkapnya.

Jumlah pasar di Indonesia diperkirakan lebih dari 13.450 dengan jumlah pedagang berkisar 12,625 juta dengan mempekerjakan 2-3 orang untuk melakukan penjualan. Total pasar yang tersurvei ada 3956 pasar dengan 95% bangunan fisiknya lebih dari 25 tahun.

"Sejak 2005-2011 Kemendag telah melakukan revitalisasi di 1368 pasar dengan total anggaran Rp 1,69 triliun," paparnya.

Danamon Bersih-Bersih Pasar

PT Bank Danamon Tbk (Danamon) melalui Yayasan Danamon Peduli (YDP) bersama pemerintah Pekalongan akan menjadi tuan rumah dari hari pasar bersih nasional (HPBN) ke-4 yang akan jatuh pada 9 Juli 2011 di Pasar Grogolan, Pekalongan.

HPBN merupakan salah satu kegiatan dibawah program pasar sejahtera yang merupakan kerjasama YDP dengan Kemendag, Kemenkes, Kementan dan 5 Pemda.

Program pasar sejahtera adalah program YDP yang bertujuan mendukung upaya revitalisasi pasar tradisional melalui peningkatan kesehatan lingkungan pasar tradisional dengan menggunakan standar internasional.

"Revitalisasi pasar bukanlah sekedar mengenai pembangunan dan perbaikan fisik saja tetapi memelihara, merawat dan mengembangkan pasar tradisional yang dapat menjamin kesuksesan upaya pemerintah dalam revitalisasi pasar," ujar Direktur Eksekutif YDP Bonaria Siahaan.

HPBN ke 4 akan dihadiri oleh Wakil Menteri Pedagangan Mahendra Siregar, Dirjen Kemenkes Tjandra Yoga, Direktur Utama Danamon Henry Ho dan Ketua Dewan Pembina YDP Mar'ie Mohammad.


(dru/hen)