Pemerintah Siapkan Labelisasi Produk Industri Fesyen

Pemerintah Siapkan Labelisasi Produk Industri Fesyen

- detikFinance
Rabu, 06 Jul 2011 13:56 WIB
Jakarta - Pemerintah akan mengembangkan industri kreatif di bidang fesyen atau fashion dengan mengeluarkan pelabelan (branding) nasional. Tujuan labelisasi ini diharapkan menjadi standar produk fesyen.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Euis Saedah ketika berbincang dengan wartawan di sela-sela acara Pekan Produk Kreatif Indonesia di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (6/7/2011).

"Dirjen IKM akan fokus di fashion (fesyen) dan akan mencoba memunculkan branding nasional," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Euis belum mau menyebutkan nama pelabelan tersebut. Euis akan merilis pelabelan tersebut pada saat acara Indonesia Fashion Week yang baru akan diselenggarakan bulan Februari 2012.

"Saya tidak akan munculin sekarang, akan acarakan secara sendiri nanti pada bulan Februari 2012 di acara Indonesia Fashion Week," ujarnya.

Euis menjelaskan, label ini nantinya dapat digunakan oleh para perajin-perajin fasyen Indonesia yang ingin hasil karyanya dilabeli nama ini. Namun, untuk mendapatkan pelabelan ini tetap harus memiliki standar.

"Nanti branding ini bisa diikuti oleh berbagai desainer dan perajin. Mau dibikin blazer-nya, roknya, sepatunya tapi dia punya branding itu. semua dipilih, ada standarnya, kalau memenuhi, baru boleh dicap brand ini," jelasnya.

Nantinya, kata Euis, untuk memasarkan produk-produk dengan label ini, pemerintah telah melakukan berbagai kerja sama dengan Asosiasi Kerajinan Indonesia (Akrindo). Selain itu, akan menyewa gerai di pusat perbelanjaan Grand Indonesia dari dana APBN.

"Akrindo sudah menyediakan diri untuk membantu. Akan dicoba juga dengan direktur-direktur kita menganggarkan dari APBN-nya untuk menyewa booth, mungkin di GI (Grand Indonesia)," jelasnya.

Euis juga menambahkan, pelaku usaha New York menawarkan diri untuk meyediakan tempat gratis dan waktu untuk menampilkan produk-produk dengan label nasional ini.

"New York menjanjikan untuk menyediakan tempat gratis dan menyediakan waktu dan tempat untuk memperagakan produk-produk karya Indonesia dan para modelnya dari murid-murid disana," imbuhnya.

(ade/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads