Kebut Investasi, RI Gelar World Renewable Energy Congress

Jakarta - Pada 17-19 Oktober 2011, Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) kembali menyelenggarakan World Renewable Energy Congress (WREC). Konferensi ini bertujuan untuk memperbesar investasi energi terbarukan, dimana Indonesia memiliki potensi yang berlimpah untuk menggantikan energi fosil.

"Pentingnya Indonesia menjadi tuan rumah WREC Indonesia sebagai ajang promosi investasi di Indonesia bidang energi bersih dan terharukan, serta efisiensi energi yang berperan strategi dalam mengurangi fosil," kata Ketua Umum METI, Hilmi Panigoro di Energy Tower, SCBD, Jakarta, Senin (19/9/2011) malam.

Konferensi akan bertempat di Nusa Dua, Bali dan melibatkan World Renewable Energy Network (WREN). Energi terbarukan menjadi masa depan dunia, dan diharapkan dapat mengurangi Gas Rumah Kaca (GRK) yang selama ini menjadi penyebab perubahan iklim.

Konferensi di Bali akan fokus pada pembahasan beberaoa energi bersih, diantaranya panas bumi, energi hydro, energi surya, biomassa, energi samudra, dan angin.

"Yang akan dibahas juga teknologi karbon rendah, pembiayaan Energi Baru, Terbarukan (EBT), manajemen lingkungan dan perdagangan karbon. Kepada para peserta konferensi juga ditawarkan beberapa kunjungan lapangan ke proyek EBT di Bali dan Lombok, NTB," tegas Ketua OC, Herman Darnel.

Dengan tema yang diusung adalah 'Mendorong Penggunaan Energi Rendah Karbon untuk Dunia yang lebih baik', diharapkan konferensi dapat diikuti 700 orang dari seluruh dunia. METI, dalam penyelenggaraanya juga melibatkan seluruh elemen bangsa, mulai dari Kementerian ESDM, hingga akademisi dan perbankan.

"Kami berharap konferensi ini mampu menghasilkan rekomendasi maupun masukan untuk membangun strategi yang dapat dilaksanakan dengan baik serta rencana aksi nasional terkait dengan masalah-masalah ini," tegas Hilmi.

(wep/ang)