Ini Alasan Sandiaga Uno Ikut Garap Tol Cikampek-Palimanan

Ini Alasan Sandiaga Uno Ikut Garap Tol Cikampek-Palimanan

- detikFinance
Kamis, 08 Des 2011 13:43 WIB
Purwakarta - Proyek tol Cikampek-Palimanan punya cerita sendiri bagi pemilik Saratoga Sandiaga S. Uno. Sandi merupakan salah satu pemegang saham PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang merupakan pemegang konsesi tol Cikampek-Palimanan.

Ia adalah Dirut PT Baskhara Utama Sedaya selaku pemegang 45% saham LMS, Sandi mengaku punya impian dari proyek ini. Keberadaannya dalam proyek tol ini tak terlepas dari asal muasalnya dari Indramayu, kota yang akan dilewati oleh tol tersebut.

Bahkan lebih jauh lagi, proyek ini juga punya arti penting bagi sahabat bisnisnya yaitu Edwin Soeryadjaya. Dua orang ini memang sebagai pendiri Saratoga dan Recapital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini betul-betul impian, Ibu saya dari Indramayu dan Pak Edwin dari Majalengka. Ini sumbangsih kita untuk kedua orang tua kita," katanya di acara groundbreaking tol Cikampek-Palimanan, di Cikopo, Purwakarta, Kamis (8/12/2011)

Ia berharap terbangunnya tol sepanjang 116 Km tersebut akan mempercepat waktu akses Jakarta Cirebon termasuk Indramayu dan Majalengka. Jika tol tersebut telah beroperasi maka dalam 2,5 jam dari Jakarta, dua kota itu sudah bisa ditempuh.

"Ini kerja 6 tahun yang kami rintis, dalam 3 tahun, pada September 2014 sudah beroperasi, akan menambah infrastruktur di Indonesia, yang bisa menjadi Indonesia setara dalam membangun infrastruktur," katanya.

PT Lintas Marga Sedaya (LMS) merupakan perusahaan patungan dengan kepemilikan perusahaan Malaysia, Plus Expressways Berhad (55%), dan PT Baskhara Utama Sedaya (45%).

Plus Expressways Berhad adalah anak perusahaan UEM Group Berhad Malaysia. Sementara itu PT Baskhara Utama Sedaya merupakan konsorsium terdiri dari PT Interra Indo Resources, PT Bukaka Teknik Utama dan PT Baskhara Lokabuana.

(hen/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads