Waralaba Terbesar AS 'Johnny Rockets' Bidik Pasar Bali

Waralaba Terbesar AS 'Johnny Rockets' Bidik Pasar Bali

- detikFinance
Jumat, 09 Des 2011 11:51 WIB
Waralaba Terbesar AS Johnny Rockets Bidik Pasar Bali
Jakarta - Salah satu waralaba restoran cepat saji terbesar di Amerika Serikat (AS), Johnny Rockets, segera hadir di Indonesia. Perusahaan asal negeri paman sam itu sudah menggaet Sahid Group.

Berdasarkan keterangan tertulis Kedutaan Besar AS untuk Indonesia yang diterima detikFinance, Jumat (9/12/2011), kedua perusahaan itu akan melakukan Memorandum of Understanding (MOU) untuk membuka gerai pertamanya di Indonesia yang berlokasi di Bali

Penandatanganan kerjasama ini akan dilakukan berbarengan dengan Misi Perdagangan Franchise Times/International Franchise Association/U.S. Commercial Service Trade Mission pada 12-13 Desember 2011 di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Restoran cepat saji terbesar di AS ini didirikan pada 6 Juni 1986 oleh Ronn Teitelbaum di Los Angeles,California. Sampai saat ini, di AS saja restoran dengan tagline 'The Original Hamburger' ini sudah bekerjasama dengan lebih dari 300 perusahaan dan mitra waralaba.

Ratusan gerainya sudah tersebar di 30 negara bagian AS dan 16 negara di dunia. Gerainya tidak hanya terdapat di pinggir jalan atau di mal saja, tetapi lebih dari 30 taman bermain dan 11 kapal laut Royal Caribbean.

Konsep gerai yang diusung Johnny Rockets terbilang unik, karena memakai tema restoran retro di sekitar tahun 40-50-an. Selain itu, para karyawannya wajib mempelajari tarian dan nyanyian khusus Johnny Rockets yang akan dibawakan kepada konsumen setiap satu jam sekali.

Selain itu, ciri khas lain dari restoran cepat saji ini adalah menyajikan saus tomat dan sambal dibentuk jadi 'Smiley Face' atau muka tersenyum di atas piring kecil. Setiap tahunnya, Johnny Rockets menyediakan 17 juta Hamburgers, 11,3 juta minuman bersoda, 8,3 juta milkshake, 8 juta poin kentang goreng, 2,1 juta Onion Rings, dan 815.000 galon es krim.

Salah satu yang menarik adalah, Chief Executive Officer (CEO) Johnny Rockets, John Fuller, pernah menngikuti acara Undercover Boss yang ditayangkan CBS. Ia berkeliling ke beberapa gerai restoran cepat saji itu dengan menyamar sebagai pegawai baru.

Tujuannya agar mengetahui dengan langsung segala kelebihan dan kekurangan perusahaannya tersebut, sekaligus mencari tahu mana pegawai yang paling berdedikasi dan mana yang malas-malasan.

Sebelum ke Indonesia, waralaba Johnny Rockets sudah lebih dulu masuk ke Korea Selatan dengan membuka tiga gerai baru pada 15 November 2011 berdasarkan keterangan tertulis di situs resmi Johnny Rockets.

Perusahaan asal AS itu membuka dua restoran di Seoul, tepatnya di Gangnam Station dan Shinsegae Department Store. Sementara yang ketiga bertempat di Yeoju Premium Outlets. Dalam membuka gerai baru itu, Johnny Rockets bekerjasama dengan mitra lokal Korea yaitu Shinsegae Food Co. LTD.
(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads