Bandara Supadio Pontianak Diperbesar Hingga 5 Kali Lipat

Bandara Supadio Pontianak Diperbesar Hingga 5 Kali Lipat

- detikFinance
Kamis, 29 Des 2011 16:38 WIB
Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) akan mengembangkan Bandara Udara Supadio Pontianak hingga memiliki kapasitas 5 kali lipat dari saat ini. Diharapkan Bandara Supadio nantinya bisa menjadi bandara moderen yang mampu melayani 3,2 juta pergerakan penumpang per tahun.

AP II selaku pengelola saat ini mulai mengembangkan bandara yang ibu kota Provinsi Kalimantan Barat tersebut. Saat ini bandara tersebut telah mengalami kelebihan kapasitas.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko mengungkapkan, pengembangan yang dilakukan perusahaannya tersebut terfokus pada upaya peningkatan kapasitas terminal penumpang yaitu dengan membangun terminal penumpang yang baru. Bangunan terminal penumpang yang baru tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 32.000 meter persegi, atau lima kali lipat lebih luas dari terminal yang digunakan saat ini, seluas 6.936 meter persegi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bandara Supadio saat ini melayani rute penerbangan domestik maupun rute internasional ke sejumlah tujuan yang dilayani oleh enam maskapai penerbangan. Maskapai tersebut antara lain Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Batavia Air, Kalstar, serta Trigana. Total frekwensi penerbangan rata-rata per hari sebanyak 64 penerbangan.

Menurut Tri Sunoko, hingga akhir November 2011, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Supadio telah mencapai angka 1,93 juta pergerakan. Sedangkan kapasitas yang tersedia saat ini hanya untuk melayani sebanyak 875 ribu pergerakan penumpang per tahun.

"Artinya sudah terjadi over capacity di bandara ini, maka pengembangan mutlak harus segera dilakukan," dalam siaran persnya, Kamis (29/12/2011).

Tri menjelaskan, proses pengembangan Bandara Supadio akan dilakukan secara bertahap, karena pelaksanaannya dilakukan tanpa menghentikan operasional bandara yang tengah berjalan. Untuk pembangunan Tahap I yang diawali dengan pemancangan tiang pertama tersebut, PT Angkasa Pura II menyiapkan dana sebesar Rp 65 miliar dari estimasi pembiayaan total sebesar Rp 390 miliar.

"Bangunan lama nantinya akan kita hancurkan. Secara keseluruhan, proses pembangunan terminal baru ini kami targetkan selesai pada 2014. Namun, kami akan mengupayakan pada 2013, sebagian bangunan dapat dioperasikan," jelasnya.

Sebelum memulai pembangunan terminal penumpang yang baru, Angkasa Pura II telah lebih dahulu melakukan pembangunan gedung terminal kargo yang pelaksanaannya saat ini telah memasuki Tahap II, dengan progress pembangunan mencapai 60%. Terminal kargo baru ini ditargetkan dapat dioperasikan secara penuh pada pertengahan tahun 2012. Selain bangunan-bangunan tersebut, program pengembangan Bandara Supadio juga mengagendakan pembangunan landasan pacu baru berukuran 3000 x 60 meter (ultimate), pembangunan taxiway pararel, serta perluasan apron untuk mengantisipasi kehadiran pesawat-pesawat berbadan lebar sejenis Boeing 767 series.

"Saat ini, ukuran terbesar yang mendarat di Bandara Supadio adalah pesawat-pesawat sejenis Boeing 737 series," tambah Tri Sunoko.

Ia menambahkan, program pengembangan Bandara Supadio yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II ini mengacu pada Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38 Tahun 2002 Tentang Rencana Induk Bandar Udara Supadio - Pontianak, yang dirancang dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para pengguna jasa angkutan udara. Upaya tersebut juga erat kaitannya dengan program penyempurnaan faktor keselamatan dan keamanan operasional penerbangan di bandara terkait. Selain untuk memberikan ruang gerak yang cukup bagi para pengguna jasa bandara, pengembangan ini juga sebagai salah satu upaya antisipasi terhadap lonjakan pergerakkan penumpang dari dan menuju Pontianak maupun kota-kota lain di sekitarnya yang terus mengalami peningkatan.
(qom/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads