Mantan direktur utama PLN ini mengaku tidak tahu menahu soal fee atau suap yang dilontarkan oleh Nazaruddin tersebut.
"Saya mau tahu jumlahnya berapa. Kalau besar saya mau tagih, kan rugi namanya disebut tapi saya tidak merasakan uangnya," kata Dahlan sambil tersenyum menantang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil menenteng sepatu kets di kantornya tersebut, Dahlan mengatakan dengan bercanda akan menagih fee yang ditudingkan Nazaruddin senilai Rp 80 miliar tersebut.
"Saya nggak tahu (jumlah fee). Anda tanya sama Nazar. Kalau memang saya terima fee saya berani mau tagih, kalau besar kan lumayan saya tagih," kata Dahlan.
Tudingan liar Nazaruddin soal Dahlan menerima fee itu menyeruak Rabu (18/1/2012) kemarin. Usai persidangan, lagi-lagi seperti biasanya Nazaruddin membuka mulut soal tudingan pihak yang menerima fee. Kali ini soal sebuah proyek di PLN. Selain nama Anas Urbaningrum, yang dia sebut adalah Dahlan.
(dnl/ang)