Dahlan Iskan Minta Dirut Pelindo Tidak Egois di Pelabuhan

Surabaya - Di tengah sibuknya aktivitas bongkar muat barang kapal di pelabuhan di Indonesia, PT Pelindo dituntut keras untuk terus meningkatkan kinerjanya. Tetapi peningkatan kerja tidak akan terjadi jika para pemangku kepentingan di Pelabuhan termasuk PT Pelindo tidak saling mendukung.

"Jangan mentang mentang dirut Pelindo terus merasa mempunyai hak mengatur segala sesuatu di pelabuhan," kata Dahlan Iskan dalam sambutannya dalam acara peresmian PT Pelindo Marine Service (PMS) sebagai anak perusahaan PT Pelindo III di Jalan Prapat kurung, Jumat (27/1/2012).

Menteri BUMN itu mengatakan bahwa bila sikap egois dan mentang-mentang itu terus dipelihara maka segala carut marut dan permasalahan di pelabuhan tidak akan teratasi. Bongkar muat tetap akan lama dan kapal yang lego jangkar pun juga akan semakin lama mengantre. Mengalah, kata Dahlan, adalah sikap yang harus dilakukan dirut PT Pelindo untuk meningkatkan kinerja.

"Mengalah bukan berarti kalah dan mengalah bukan berarti menyerah," tambah Dahlan.

Dahlan menyarankan agar dirut PT Pelindo dimanapun bertugas agar mengalah dengan mendatangi stake holder pelabuhan lainnya seperti syahbandar, polisi dan yang lain. Jangan mentang-mentang memegang jabatan sebagai dirut Pelindo kemudian malu dan gengsi mendatangi stake holder pelabuhan yang lain. Dengan sikap itu, segala kekurangan bisa dibicarakan. Segala solusi bisa dilakukan dan segala permasalahan bisa segera teratasi.

"Pelabuhan itu sangat penting dan ke depan kapal yang bersandar akan semakin besar karena trennya kapal kecil sudah tidak disukai," lanjut Dahlan.

Bila pemangku kepentingan pelabuhan tidak bekerjasama, maka peringkat Indonesia dalam hal logistik tidak akan bergeser naik dari peringkat 65, bahkan akan melorot. Dengan dibentuknya PT PMS, Dahlan berharap kinerja PT Pelindo akan semakin meningkat.

(iwd/ang)