Usulan, yang akan meningkatkan kuota impor UE untuk daging sapi tanpa hormon, siap dimasukkan ke pemungutan suara oleh Parlemen Eropa secara paripurna pada 13 Maret 2012.
Selanjutnya kuota tarif impor baru akan berlaku pada Agustus 2012, demikian siaran pers UE yang diterima detikfinance, Sabtu (28/1/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika disetujui oleh Parlemen Eropa, peraturan tersebut akan memungkinkan negara-negara ketiga untuk menjual 48.200 ton daging sapi berkualitas tinggi bebas bea dari sapi-sapi yang tidak diberi hormon pemacu pertumbuhan.
Peningkatan kuota impor UE telah disepakati dalam pembicaraan konsiliasi bilateral dan nota-nota kesepahaman telah disimpulkan bersama AS dan Kanada.
Sebagai imbalannya, AS dan Kanada telah menangguhkan bea masuk sebesar hampir USD 130 juta atas produk-produk pertanian UE yang sebelumnya di-blacklist.
Penangguhan bea masuk ini, yang paling keras menimpa Prancis, Jerman, Denmark dan Italia, akan memungkinkan mereka dan negara-negara anggota lainnya untuk menjual coklat, daging babi, keju Roquefort, mustard, bawang dan truffle dan produk mereka lainnya ke AS dan Kanada dengan harga kompetitif.
Sejarah Sengketa Sapi Hormon
Sengketa sapi hormon telah mempengaruhi perdagangan transatlantik sejak 1988, ketika UE melarang impor daging sapi dari sapi-sapi yang diberi hormon pemacu pertumbuhan.
Pada 1996, AS dan Kanada yang paling parah terkena dampak larangan tersebut, menolaknya di hadapan panel penyelesaian sengketa WTO dan selanjutnya AS dan Kanada balas mengenakan sanksi perdagangan terhadap ekspor produk pertanian UE.
Sejak tahun 1999, AS dan Kanada telah memberlakukan tarif balasan pada berbagai ekspor UE masing-masing senilai USD 116,8 juta dan CD 11,3 juta, yang sangat mengurangi market share UE.
(es/es)