Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Stefan Koeberle menyatakan, selama ini Sri Mulyani sudah melakukan pekerjaan yang bagus sebagai Direktur Bank Dunia.
"Sri Mulyani sebenarnya melakukan pekerjaan yang bagus sebagai Direktur Bank Dunia. Tapi sekarang saya tidak tahu dia adalah kandidat," jelas Stefen dalam acara Bank Dunia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (1/3/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak bisa berkomentar. Sampai sekarang belum ada yang dinominasikan. Proses pemilihannya dari April dan nanti berakhir pada Juli," kata Stefan.
Dalam siaran pers Bank Dunia dikatakan, Dewan Eksekutif Bank Dunia telah menyepakati 5 kriteria untuk calon Presiden barunya yaitu:
- Terbukti memiliki rekam jejak yang kuat sebagai pemimpin
- Berpengalaman memimpin organisasi besar yang aktif di tingkat internasional dan terbiasa bekerja dengan sektor publik
- Mampu menjabarkan misi pembangunan Bank Dunia secara jelas
- Memiliki komitmen dan apresiasi kuat terhadap kerjasama multilateral
- Dapat berkomunikasi secara efektif dan diplomatis, dan menjalani kewajiban seorang Presiden secara imparsial dan obyektif.
Batas waktu pencalonan nama Presiden baru adalah Jumat 23 Maret 2012. Pencalonan dapat dilakukan oleh anggota Dewan Eksekutif, atau anggota Dewan Gubernur melalui Direktur Eksekutifnya.
Seorang calon harus berasal dari salah satu negara anggota Bank Dunia. Setelah proses pencalonan ditutup, Dewan Eksekutif akan membentuk shortlist berisikan maksimum tiga nama, lalu mempublikasikan shorlist tersebut dengan persetujuan ketiga nama yang bersangkutan.
Selanjutnya, Dewan Eksekutif akan mewawancarai ketiga calon dengan harapan bisa mencapai konsensus sebelum 'Spring Meetings' (pertemuan tahunan musim semi) pada April 2012 mendatang.
Jika menjadi Presiden Bank Dunia, Sri Mulyani bakal mendapatkan gaji sebesar US$ 734.707 atau sekitar Rp 6,6 miliar per tahun.
(dnl/dru)