"Untungnya banyak, bisa menghemat triliunan, hemat energi dan lebih cepat kita terkonek dengan dunia luar dalam melakukan bisnis," kata Hatta di Kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (12/3/2012).
Hatta yakin walau sampai saat ini masih berupa wacana, namun riset terhadap penyamaan zona waktu di seluruh wilayah Indonesia sudah ada. Bahkan sudah dibahas di Komite Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sejak dirinya masih menjabat sebagai Menteri riset dan teknologi (Menristek).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapan wacana ini diterapkan? "Ya belumlah, walaupun ada keinginan dari komite diterapkan pada 17 Agustus nanti, kawan-kawan mendukung apa tidak?" tambahnya.
Terkait banyak mekanisme dan aturan yang harus diubah jika penyamaan zona waktu tersebut diberlakukan misalnya jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia menurut Hatta aturan tersebut selama bukan Kitab Suci dan malah menguntungkan Indonesia kenapa dijadikan hambatan tinggal diubah.
"Selama bukan Al-Quran, semuanya bisa diubah selama itu menguntungkan buat kita," tandas Hatta.
(rrd/dnl)