Bisnis Calo Paspor Menjamur di Pemukiman Kantor Imigrasi

Bisnis Calo Paspor Menjamur di Pemukiman Kantor Imigrasi

- detikFinance
Minggu, 25 Mar 2012 15:44 WIB
Jakarta - Keberadaan calo dalam setiap fasilitas pelayanan publik di Indonesia bukan sesuatu yang aneh. Bagi masyarakat tertentu, keberadaan calo sangat membantu karena bisa memangkas waktu dan tenaga untuk mengurus dokumen seperti paspor dan sebagainya.

Misalnya penelusuran detikFinance di kawasan pemukiman sekitar kantor imigrasi Jakarta Selatan. Banyak dijumpai layanan calo pembuatan paspor. Bahkan mereka seperti melegalkan diri dengan membuat perusahaan terbatas (PT).

"Disini banyak, kalau ada yang mau bikin teman saya bisa bantu. Saya nggak tahu siapa nama-namanya cuma ada empat PT. Ini belum termasuk yang membuat di rumah masing-masing itu banyak," kata salah satu sumber yang juga pekerja sebagai tenaga kebersihan di sekitar kantor Imigrasi Jaksel, Jl Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (25/3/2012)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumber itu yang juga biasa menjadi perantara ke calo, menuturkan selain menggunakan rumah pribadi sebagai kantor mereka, para calo ini juga mengontrak rumah-rumah petak yang ada di kawasan tersebut

"Selain rumah-rumah pribadi, juga kontrak rumah. Biasanya kalau PT bisa ada 4 orang. Kalau pakai calo bedanya cuma diamplopnya saja, persyaratan sama dan prosedur sama, kalau yang satu hari Rp 1.850.000, dua hari Rp Rp 800.000, 3 hari Rp 500.000," katanya.

Ia juga menuturkan, pengguna jasa calo ini bukan hanya perorangan, namun beberapa perusahaan besar juga menggunakan jasa para calo. Biasanya untuk perusahaan, permintaan pembuatan paspor jumlahnya hingga puluhan.

"Saat ini aman-aman saja karena ini PT resmi, prosedurnya sama istilanya agen lah. Belum pernah digerebek polisi," katanya.

Menurutnya keberadaan calo-calo di kawasan pemukiman di sekitar imigrasi Jakarta Selatan sudah ada sejak 5 tahun lalu. Biasanya para pengguna jasa ini tak mau pusing dengan proses dan prosedur pengurusan paspor yang mencapai berhari-hari.

"Kalau normalnya Rp 400.000, kalau di kita ngggak ribet bisa cepet. Kalau proses normal 7 hari, yaitu 3 hari foto, 4 hari pengerjaan," katanya.


(hen/wep)

Hide Ads