Aksi Irit Anggaran SBY, dari Genjot Pajak Hingga Hemat Energi

Aksi Irit Anggaran SBY, dari Genjot Pajak Hingga Hemat Energi

- detikFinance
Rabu, 04 Apr 2012 18:43 WIB
Jakarta - Presiden SBY menyatakan akan melakukan gerakan nasional penghematan anggaran demi menyehatkan APBN-P 2012 yang defisitnya naik. Apa saja aksi hemat dari SBY?

Dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Rabu (4/4/2012), SBY akan maraton memimpin langkah pengiritan anggaran.

"Pada awal Mei kita akan lakukan kebijakan kita sebuah gerakan penghematan nasional," kata SBY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, SBY meminta dukungan kepada seluruh rakyat termasuk kalangan dunia usaha, jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung program penghematan nasional sehingga APBN-P 2012 tetap aman meski tidak menaikkan harga BBM.

"Kuncinya kita lakukan segala sesuatunya dengan arah yang jelas dan program aksi yang jelas pula. Pada saatnya saya akan ajak masyarakat luas saudara-saudara kita di seluruh tanah air untuk sukseskan langkah bersama kita ini. Itulah yang akan dilaksanakan oleh pemerintah," kata SBY.

SBY telah mengeluarkan lima kebijakan nasional untuk melaksanakan penghematan nasional. Lima kebijakan tersebut adalah pengamanan APBN-P 2012 bila tidak ada kenaikan harga BBM.

Kebijakan kedua peningkatan penerimaan negara yang masih dimungkinkan seperti dari sektor pertambangan.
"Saya melihat masih ada peluang untuk itu dengan cara yang baik. Ada sumber-sumber misalkan dari pertambangan tertentu bukan dengan menggenjot pajak di segala lini barangkali itu juga kontraproduktif tetapi betul-betul menambah sisi penerimaan negara," kata SBY.

Kebijakan ketiga adalah gerakan penghematan energi secara total. "Saya akan keluarkan instruksi presiden yang baru, termasuk peraturan-peraturan presiden yang diperlukan," katanya.

Lalu kebijakan keempat yaitu penggunaan gas domestik. "Ini kita harapkan bisa mendorong industri dan pergerakan sektor riil sehingga pertumbuhan bisa kita jaga," katanya.

Kebijakan penggunaan gas domestik juga terkait dengan masalah pasokan gas untuk pembangkitan listrik, sehingga konsumsi BBM untuk pembangkit listrik juga bisa dikurangi.

Sedangkan kebijakan kelima yaitu peningkatan investasi dalam negeri. "Kita memang ingin meningkatkan investasi tahun ini, tahun depan dan tahun depannya lagi. Investasi akan berkembang manakala iklimnya baik, kondisinya baik, aturan-aturannya juga kondusif," lanjut SBY.

SBY merasa optimistis perekonomian bisa dikelola dan dijaga dengan baik dengan pelaksanaan kebijakan-kebijakan pemerintah sehingga pertumbuhan ekonomi bisa tetap terjaga.


(dnl/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads