Buka Kasino, Taipan Hong Kong Diduga Suap Pejabat Macau

Buka Kasino, Taipan Hong Kong Diduga Suap Pejabat Macau

- detikFinance
Kamis, 24 Mei 2012 13:50 WIB
Hong Kong, - Joseph Lau taipan paling kaya di Hongkong menghadapi tuntutan atas dugaan suap dan tindak pencucian uang dalam rangka pembelian lahan di Macau untuk dijadikan kasino.

Lau yang juga pemimpin perusahaan properti China Estates Holdings ini, hari ini Kamis (24/5/2012), harus menghadapi tuntutan dari Jaksa dari lembaga peradilan di Macau. Pengadilan setempat juga tidak mengindahkan permintaan Lau untuk melimpahkan kasusnya ke luar Macau karena kurangnya bukti.

Kasus ini terjadi tidak lama setelah bos properti Hong Kong lain, Thomas dan Raymond Kwok menghadapi tuntutan yang sama. Maret lalu kasus pertama terungkap. Dugaaanya nyaris sama, yakni penyuapan. Walter, kerabat keduanya pun diketahui telah ditangkap Mei ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lau berusia 61 tahun merupakan orang terkaya kelima versi Forbes. Nilai kekayaan Lau ditaksir mencapai US$ 6,5 miliar pada Februari 2012. Ia pula menjadi pembeli jet pribadi Boeing 787 Deamliner.

Ia juga merupakan kolektor barang seni dan anggur merah. Lau pun memiliki investasi properti di London. Usai pernikahannya gagal, Lau sering dikabarkan media setempat berhubungan dengan Miss Hong Kong.

Lau bersama Steven Lo pemilik Klub South China Football dan BMA Investment, seperti dilansir Reuters Kamis (24/5/2012), diduga menawarkan uang HK$ 20 juta atau sekitar US$ 2,6 juta ke pejabat pemerintah di Macau.

Aksi ini dilatarbelakangi oleh pembelian sebidang tanah di sekitar Badara Internasional Macau, untuk dijadikan Casino. Cina Estates yang Lau nakodai, tengah membangun tower mewah di wilayah tersebut yang diberi nama La Scala.

Sedangkan mantan pejabat pemerintahan Macau yang berhubungan dengan Lau adalah Ao Man-Ling. Ao pun telah telah menjalani hukuman 28,5 tahun penjara karena terbukti menerima suap dan mendorong percepatan persetujuan proyek.

Meski ada tuntutan dari Jaksa, Lau tetap menolak tindakan tersebut. Lau pernah dihadirkan sebagai saksi atas persidangan Ao namun tidak pernah muncul. Jaksa setempat mengatakan timnya menemukan cek HK$ 20 juta di kediaman Ao. Cek tersebut telah ditandatangani Thomas Lau, adik dari Joseph Lau.

Saham China Estates Holdings pada perdagangan Kamis ini mengalami penurunan 2,2% dibandingkan hari sebelumnya HK$ 9,82 per saham.
(wep/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads