Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, jika ingin menjadi negara maju, maka Indonesia harus bisa mewujudkan mimpinya menjadi inovasi.
"Di 2025 nanti kita menargetkan pendapatan per kapita US$ 16.000, sekarang baru US$ 3.452 dan 13 tahun yang lalu US$ 500. Jadi kita harus berganti dari efisiensi development menjadi inovasi development," ujar Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (8/6/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang entrepreneur bisa melihat sampah menjadi peluang ekonomi. Kita juga punya 2 pilar ekonomi penting yaitu investasi dan konektivitas. Jika keduanya ambruk, kita masih punya entrepreneur, karena itu entrepreneur penting," tutur Hatta.
Selain itu, untuk menuju pendapatan per kapita US$ 16.000, Indonesia menurut Hatta membutuhkan 125 ribu engineer. Ini penting untuk meningkatkan daya saing Indonesia terhadap negara luar.
"Ke mana pun kita dan dalam keadaan apapun kita harus siap bersaing dengan siapapun. Kita harus menyatukan antara teknologi dengan kultur untuk membuat bangsa kita menjadi maju," kata Hatta.
Hatta menambahkan, jika mau menjadi negara maju, Indonesia memerlukan 10% pemudanya untuk menjadi seorang pengusaha.
(dnl/hen)