Saat ini, pesawat AirAsia di Indonesia baru 18 buah. Padahal penduduk Indonesia sekitar 240 juta jiwa. Keadaan ini tidak sebanding dengan Thailand dan Malaysia di mana pesawat Air Asia di kedua negara tersebut masing-masing 24 dan 58 pesawat.
Dengan adanya basis AirAsia di Jakarta diharapkan dapat membantu perusahaan ini untuk mendekati negara ASEAN lain mengingat di kota inilah terdapat Sekretarian ASEAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AirAsia Indonesia berencana untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada akhir 2012. Fernandes mengatakan perusahaannya sedang mencari untuk membentuk sekitar 5 usaha patungan dengan maskapai regional selama dua tahun ke depan.
Awalnya sekitar satu dekade lalu, Air Asia hanya memiliki dua Boeing 737 dengan enam rute domestik dan 250 staf warga negara Malaysia.
Kelompok ini yang termasuk enam maskapai penerbangan ini antara lain AirAsia Malaysia, AirAsia Thailand, AirAsia Indonesia, AirAsia Filipina, AirAsia Jepang dan AirAsia X yang melayani 80 tempat dan lebih dari 100 pesawat Airbus A320 dan sekitar 10.000 staf internasional.
(nia/dru)