Ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia wilayah Jawa Barat, Yudi Guntara Noor mengungkapkan Malaysia adalah negara pengimpor Domba Garut. "Permintaan yang banyak domba kita itu ke Malaysia," ungkap Yudi saat dihubungi detikFinance, Selasa (19/6/12).
Ia menjelaskan kegiatan ekspor Domba Garut ke Malaysia cukup besar. Namun sayangnya, pemerintah daerah tidak transparan mengenai data ekspor domba tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Yudi menggambarkan praktek ekspor domba garut hingga sampai ke Malaysia dilakukan dengan sistem estafet. Artinya proses pengirimannya tak langsung ke Malaysia namun melalui perdagangan antara pulau dari Jawa ke Sumatera.
"Contoh mungkin surat perjalanannya hanya ditulis antar provinsi, misalnya dari Jawa Barat dikirim ke Banten, dari Banten dikirim ke Medan, dari Medan dikirim ke Malaysia, jadi estafet," ungkapnya.
Yudi mendesak pemerintah agar membuat regulasi terkait eksportasi binatang ternak khususnya Domba Garut ke luar negeri, agar semua bisa terdata dengan baik karena menurutnya Domba Garut dari Jawa Barat memiliki kualitas paling baik.
"Saya pribadi memohon ini ditata dengan baik dan disosialisasikan sehingga ini clear, yang keluar ke provinsi lain berapa, yang ke luar negeri berapa," pungkasnya.
Yudi mengungkapkan saat ini populasi Domba Garut di Indonesia khususnya di Jawa Barat mencapai 5 juta ekor.
(zul/hen)