Sumbangan Wajib Umat Hindu Jadi Pengurang Pajak

Sumbangan Wajib Umat Hindu Jadi Pengurang Pajak

- detikFinance
Kamis, 21 Jun 2012 14:23 WIB
Foto: Dok. detikFinance
Jakarta - Selain zakat, sumbangan wajib umat Hindu yang disumbangkan lewat Badan Dharma Dana Nasional Yayasan Adikara Dharma Parisad (BDDN YADP) sebagai badan penerima sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.

Dengan begitu, ini menjadi pengurang penghasilan kena pajak sehingga perhitungan pajak yang dibayarkan bisa berkurang.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Dedi Rudaedi dalam siaran pers yang dikutip, Kamis (21/6/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditjen Pajak telah menetapkan Badan Dharma Dana Nasional Yayasan Adikara Dharma Parisad (BDDN YADP) sebagai badan penerima sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-15/PJ/2012 yang berlaku sejak 11 Juni 2012," tutur Dedi.

Sebelumnya dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-33/PJ/2011 telah ditetapkan 20 Badan/Lembaga penerima zakat dan sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto. Badan tersebut adalah:


  1. Badan Amil Zakat Nasional
  2. LAZ Dompet Dhuafa Republika
  3. LAZ Yayasan Amanah Takaful
  4. LAZ Pos Keadilan Peduli Umat
  5. LAZ Yayasan Baitulmaal Muamalat
  6. LAZ Yayasan Dana Sosial Al Falah
  7. LAZ Baitul Maal Hidayatullah
  8. LAZ Persatuan Islam
  9. LAZ Yayasan Baitul Mal Umat Islam PT Bank Negara Indonesia
  10. LAZ Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat
  11. LAZ Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
  12. LAZ Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia
  13. LAZ Yayasan Baitul Maal wat Tamwil
  14. LAZ Baituzzakah Pertamina
  15. LAZ Dompet Peduli Umat Daarut Tauhiid (DUDT)
  16. LAZ Yayasan Rumah Zakat Indonesia
  17. LAZIS Muhammadiyah
  18. LAZIS Nahdlatul Ulama (LAZIS NU)
  19. LAZIS Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (LAZIS IPHI)
  20. Lembaga Sumbangan Agama Kristen Indonesia (LEMSAKTI)
  21. Badan Dharma Dana Nasional Yayasan Adikara Dharma Parisad (BDDN YADP)
"Dengan penetapan Badan/Lembaga penerima Zakat atau Sumbangan Keagamaan ini, Direktorat Jenderal Pajak berharap Wajib Pajak dapat dengan mudah menjalankan kewajiban perpajakannya," jelas Dedi.


(dnl/dru)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads