Kepala Bappenas: Saya Membantah Indonesia Mendekati Negara Gagal

Kepala Bappenas: Saya Membantah Indonesia Mendekati Negara Gagal

- detikFinance
Senin, 25 Jun 2012 16:30 WIB
Jakarta - Failed State Index (FSI) mengeluarkan rekapitulasi perkembangan situasi di Indonesia. Survey yang dikeluarkan sudah dimulai sejak tahun 2007
dan berlangsung hingga saat ini.

Indikator yang dinilai sendiri berdasarkan 12 indikator yang mencakup 4 Indikator Sosial (Demographic Pressures, Refugees IDPs, Group Grievance dan Human Flight), 2 Indikator Ekonomi (Uneven Development, Proverty and Economic Decline), dan 6 Indikator Politik Militer (Public Service, Human Rights, Security Apparatus, factionalized Elites, External Intervention, Legitimacy of the State).

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida Alisjahbana dari hasil itu, jauh dari katagori Indonesia mendekati negara gagal. Justru menurutnya Indonesia jadi negara yang terus membaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Index ini sudah ada sejak tahun 1995 dan Indonesia masuk dalam perhitungan sejak tahun 2007 dan sampai saat ini, " Ujar Armida Alisjahbana dikantor Bappenas, Jakarta (25/06/12).

Menurutnya 12 indikator ini kemudian dihitung dengan kodifikasi yang dilakukan oleh FSI. kemudian dicacah dalam 4 kategori yaitu (Sustainable, Moderat, Warning dan Alert).

"Rekapitulasi memberikan nilai bahwa 4 indikator bernilai stagnan, 6 Indikator bernilai mambaik, dan 2 Indikator bernilai memburuk," ungkap Armida.

Dari hasil Rekapitulasi yang disajikan FSI bernilai :


INDIKATOR FSI  2011   2012 KETERANGAN  
 Demographic Pressures 7,4 7,4 STAGNAN
 Refuges IDPs 6,6  6,3  MEMBAIK
 Group Grievance 6,6 7,1 MEMBURUK
 Human Flight 6,9 6,6 MEMBAIK
 Uneven Development7,5   7,2 MEMBAIK
 Poverty and Economic decline  6,4 6,0 MEMBAIK
 Legitimacy of the State 6,7 6,7 STAGNAN
 Public Services   6,5 6,2  MEMBAIK
 Human Right  6,3  6,8 MEMBURUK
 Security Apparatus  7,1 7,1 STAGNAN
 Factionalized Elites 7,0  7,0 STAGNAN
 External Intervention 6,5 6,2 MEMBAIK
 TOTAL 81,6 80,6 MEMBAIK


"Angka ini memberikan kita keterangan bahwa kita membaik, saya membantah bahwa Indonesia mendekati negara gagal," ujar Armida

Menurutnya pencapaian nilai 80,6 semakin mendekatkan Indonesia pada tingkatan Moderat dari 12 Indikator.

"Untuk kategori yang memburuk agar dipercepat perbaikannya seperti Demographic Pressure dengan memberikan prioritas kesehatan, pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana alam dan ketahanan pangan dan Group Grievence lebih prioritas pada Polhukam," katanya.


(hen/hen)

Hide Ads