Daging Kelinci, Alternatif Meroketnya Harga Daging Sapi

Daging Kelinci, Alternatif Meroketnya Harga Daging Sapi

- detikFinance
Senin, 09 Jul 2012 07:53 WIB
Jakarta - Harga daging sapi terus melonjak naik hingga menyetuh harga Rp 75.000/kg. Naiknya harga daging sapi membuat masyarakat harus mencari anternatif pengganti. Salah satunya, masyarakat bisa mengkonsumsi daging kelinci, harga daging kelinci segar saat ini bisa dijual dengan harga Rp 55.000/kg sehingga bisa menjadi alternatif konsumsi daging bagi masyarakat.

"Harganya Rp 55ribu/kilo, jadi mengarahnya makanan alternatif," ungkap Yono C. Raharjo, Ketua Himpunan Masyarakat Perkelincian Indonesia (Himakindo) kepada detikFinance, Senin (9/7/2012)

Yono menjelaskan, selain memiliki harga yang lebih murah ternyata daging kelinci memiliki beberapa keunggulan dibandingkan daging sapi. Menurutnya, daging kelinci memiliki kandungan kolesterol dan lemak yang rendah serta memiliki kandungan protein yang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kadar kolesterol dan lemaknya rendah dan mengandung protein tinggi. Ini sakit jantung cocok kalau takut makan daging ini lebih menciptakan daging sehat," imbuhnya.

Yono yang juga Peneliti di Balai Penelitian Ternak Puslitbang Peternakan Bogor ini menjelaskan jika daging kelinci juga bisa diolah menjadi berbagai jenis produk olehan sama dengan produk olahan daging sapi yang selama ini dijual di pasar dan supermarket. Menurutnya, untuk kualitas rasa daging kelinci tidak kalah dengan daging sapi.

"Burger, naget, sosis, bakso, abon, dendeng, apapun yang bisa dibuat dari daging sapi semuanya bisa," imbuhnya.

Yono mengaku, saat ini harga daging kelinci memang masih relatif tinggi tetapi dia mengusulkan agar diterapkan bididaya ternak kelinci melalui penerapan program kampoeng kelinci di setiap desa. Harapannya, selain bisa menekan harga daging kelinci, mayarakat pedesaan bisa memperolah tambahan pedapatan.

"Kita punya program kampung kelinci yang mengarah kampung industri kelinci usaha berbasis kelompok jadi berorietasi komersial," tutup Yono.

(feb/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads