Tolak Gaji Dipangkas, Buruh Spanyol Demo di 80 Titik

Tolak Gaji Dipangkas, Buruh Spanyol Demo di 80 Titik

- detikFinance
Kamis, 19 Jul 2012 12:21 WIB
Madrid - Kaum pekerja Spanyol berencana menggelar aksi demo besar-besaran Kamis ini. Mereka menentang kebijakan pemerintah terbaru yang disebut sebagai 'perampokan' karena memangkas gaji dan menaikkan pajak demi menghemat 65 miliar euro dari anggaran negara.

Dua serikat buruh terbesar, UGT dan CCOO mengungkapkan rencana mereka untuk menggelar 80 demonstrasi pekerja publik di seluruh penjuru negeri pada Kamis sore waktu setempat. Iring-iringan buruh di Madrid rencananya mulai pada pukul 18:30 (GMT).

Demo lebih kecil yang diorganisir melalui jejaring sosial online terjadi setiap hari sejak kebijakan penghematan baru diumumkan Perdana Menteri Mariano Rajoy pada 11 Juli. Beberapa pekerja turun ke jalan saat rehat minum kopi pagi hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan pemadam kebakaran, petugas polisi dan suster Spanyol tumpah ruah memenuhi jalanan Madrid dan memblokir arus lalu lintas sambil meneriakkan “Angkat tangan, ini perampokan!” Kebijakan penghematan baru Rajoy ini menuai kritik karena akan memperburuk kondisi ekonomi rakyat biasa.

“Pemangkasan gaji paling mempengaruhi sektor masyarakat terlemah tanpa satu langkah pun yang melibatkan usaha dari perusahaan dan warga berpendapatan tinggi,” kata CCOO dalam pernyataannya, dikutip dari AFP (19/7/2012).

Salah satu pemangkasan terbaru itu meliputi pengurangan bonus Natal bagi pegawai negeri setara dengan 7% pengurangan gaji tahunan. “Mereka ingin menghancurkan negara ini,” bunyi slogan resmi yang diumumkan serikat buruh untuk demo hari ini.

Pada 2010 sudah terjadi pemangkasan gaji dini setelah gaji mereka dibekukan. Di bawah tekanan dari Uni Eropa, pemerintah Spanyol yang konservatif juga mengurangi benefit pengangguran dan menaikkan pajak penjualan dengan batas atas 18- 21%.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads