Penasihat Warga Kelurahan Kalibaru yaitu Amir menyatakan, akan ada sekitar 15 rukun warga (RW) di Kelurahan Kalibaru yang akan terkena proyek pelabuhan ini.
"Semua tempat ini (Kelurahan Kalibaru) akan dibongkar menurut rencana, nggak mungkin jika ada proyek besar seperti pembangunan Pelabuhan Kalibaru masih ada rumah-rumah yang tidak dibongkar. Kabarnya mereka juga akan membuat pemecah ombak, alatnya datang dari luar (negeri) dan mereka terapkan di sini," ungkap Amir, saat dijumpai detikFinance di kantor RW 10, Kalibaru, Jakarta (19/07/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"RW 10 sendiri akan dijadikan jalan dan pusat kontainer peti kemas sedangkan RW 09 akan dijadikan dermaga utama dan pintu masuk car terminal, tetapi itu baru kabar. Kami sendiri belum mendengar langsung dari pihak Pelindo," kata Amir.
Amir juga menjelaskan pelabuhan utama bakal berlokasi 2 km dari bibir pantai. Berarti pelabuhan terletak di tengah laut. Di ujung jalan RW 10 nantinya sebagai penghubung antara jalan utama dengan pelabuhan utama. Terkait pembangunan jalan layang pelabuhan, jalan tersebut akan berakhir di Pelabuhan Kalibaru yang menembus laut.
Informasi yang didapat di lapangan menjelaskan, pihak kontraktor yang mengadakan pembangunan adalah PT Wijaya Karya Tbk.
"WIKA yang mengadakan pembangunan itu, kami sendiri menunggu kabar dari Pelindo II kapan mereka datang pada kami dan memberitahu kami tentang pembangunan ini, kami sama sekali tidak tahu," ungkapnya .
Terkait masalah pembangunan Pelabuhan kalibaru, banyak warga di Kelurahan Kalibaru yang bingung dan tidak tahu akan dilaksanakan proyek pembangunan pelabuhan. Bahkan dari pantauan detikFinance di lapangan, masyarakat terlihat bingung dan tidak tahu lahan mereka nantinya akan dijadikan proyek pembangunan pelabuhan. Mereka menunggu kejelasan dari pihak Pelindo II untuk segera berbicara dengan para warga di Kelurahan Kalibaru.
"Betul belum ada sosialisasi dari Pelindo, kita menunggu untuk meminta kejelasan dari lahan yang sudah kami tempati selama 40 tahun," ungkap Gunaidi Wakil RW 10.
Rencananya, pihak Pelindo II akan memulai pembangunan pelabuhan baru ini usai lebaran pada Agustus 2012 nanti. Untuk tahap pertama, nilai proyek akan mencapai US$ 2,5 miliar.
(dnl/dru)