Tembus Rp 30.000/Kg, Harga Jengkol Lebih Mahal dari Daging Ayam

Tembus Rp 30.000/Kg, Harga Jengkol Lebih Mahal dari Daging Ayam

- detikFinance
Kamis, 26 Jul 2012 11:47 WIB
Jakarta - Harga jengkol yang mencapai Rp 30.000/Kg, membuat sayuran ini lebih mahal dari harga 1 Kg daging ayam. Daging ayam saat ini masih dijual Rp 19.000/Kg atau Rp 35.000 untuk satu ekor.

"Harganya mahal, Rp. 30.000/Kg, tadinya saya niat mau beli, tetapi harganya sudah kayak daging ayam," kata Ibu Wawan, pembeli jengkol di Pasar Pelita, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (26/7/2012)

Ibu rumah tangga ini mengeluh, karena selain harga jengkol makin mahal, ia tak bisa membeli jengkol secara eceran. Pedagang tak mau menjual jengkolnya, pedagang hanya menjual jengkol minimal 1/4 Kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah begitu, belinya nggak bisa ketengan (eceran) lagi, minimal beli 1/4 kg atau 1/2 kg," lanjutnya...

Selain itu, konsumen penggemar jengkol lebih sulit mencari jengkol. Jumlah pedagang yang menjual sayuran beraroma khas ini, jumlahnya semakin susut.

"Penjual yang menjual jengkol hanya 2, saat ini yang bertahan, biasanya banyak, jengkol mahal, per kg sudah tembus Rp 30.000, mereka tidak berani menjual," ungkap H. Idah, penjual sayur.

Idah menjelaskan jika harga normal untuk jengkol biasanya Rp 20.000/kg. Kanaikan harga jengkol yang saat ini mencapai Rp 30.000/kg disinyalir disebabkan oleh minimnya stok barang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Stok mulai berkurang sejak bulan Mei 2012 dan disusul dengan kenaikan harga jengkol.

Menurutnya, pada bulan Mei-Agustus, rata-rata harga jengkol memang mahal, namun kali ini jauh lebih mahal dari biasanya. Bulan September diharapkan harga jengkol berangsur turun karena stok di Pasar Induk mulai banyak.

"Mereka (konsumen) mengeluh karena harganya jauh sekali berbeda dengan biasanya, biasanya harga Rp. 19.000-20.000/kg, mereka bilang harganya mahal, kita sendiri tidak melayani penjualan ketengan untuk jengkol, mereka (pembeli) mengeluh, kita (penjual) juga mengeluh," tutupnya.

Berdasarkan catatan detikFinance, sayuran jengkol termasuk komoditi yang fluktuatif suplainya karena dipengaruhi cuaca. Misalnya pada Februari 2011 lalu terjadi lonjakan haga jengkol harganya hingga Rp 22.000 per Kg. Padahal harga rata-rata jengkol bulan Januari 2011 hanya Rp 9.942 per Kg sedangkan harga rata-rata bulan Februari sudah menembus Rp 22.250 per Kg.

(hen/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads