Jembatan Terpanjang di Indonesia Timur Dikebut Selesai September 2014

Jembatan Terpanjang di Indonesia Timur Dikebut Selesai September 2014

- detikFinance
Minggu, 29 Jul 2012 11:22 WIB
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melanjutkan pembangunan bentang tengah Jembatan Merah-Putih sepanjang 300 meter di Teluk Ambon, Maluku.

Jembatan yang juga mempunyai jembatan pendekat sepanjang 760 meter ini, total panjangnya 1.060 meter atau terpanjang di Indonesia Timur. Sementara Jembatan Jayapura panjangnya hanya sekitar 900 meter.

Pembangunan bentang tengah, jembatan yang proses groundbreaking-nya dimulai pertengahan Agustus 2011, melalui anggaran tahun jamak 2012-2014 senilai Rp 416,76 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Djoko Murjanto mengatakan pembangunan bentang tengah jembatan akan dilakukan PT Waskita Karya, PT PP dan PT Wijaya Karya.

Ia menginginkan agar pembangunan dapat rampung pada September 2014, meski berdasarkan kontrak kerja konstruksi akan selesai pada Desember 2014. Ia optimistis karena para kontraktor pelaksana merupakan perusahaan dengan kemampuan dan memiliki reputasi baik.

Djoko juga meminta agar pengerjaan bentang tengah jembatan Merah-Putih mengikuti desain awal yang telah ditetapkan. Sebab, menurutnya, perubahan desain akan menambah lama waktu konstruksi.

"Tidak boleh ada perubahan ketika sudah jalan, karena akan terlambat. Kecuali memang ada keterpaksaan yang luar biasa," kata Djoko seperti dikutip dari situs Kementerian PU, Minggu (29/7/2012)

Pengerjaan bentang tengah merupakan kelanjutan dari jembatan pendekat sepanjang 760 meter yang sudah dilakukan sejak 2011. Jembatan yang menghubungkan Galala Poka-Ambon ini nantinya dapat mempersingkat waktu tempuh dari kedua tempat itu dari yang awalnya 1,5 jam menjadi hanya 30 menit.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional IX Jefry Pattiasina menjelaskan, pada tahun ini alokasi dana pembangunan jembatan tersebut senilai Rp 50 miliar. Pekerjaan akan dilanjutkan dengan dana APBN 2013 dan 2014 masing-masing senilai Rp 190 miliar dan Rp 185 miliar.

Jefry menambahkan jembatan ini dibangun dengan tipe struktur cable stayed atau kurang lebih sama dengan desain Jembatan Suramdu, namun panjang bentang tengah hanya lebih pendek yaitu 300 meter sementara Suramadu mencapai 800 meter dengan total panjang 5,4 Km.

Bentang tengah Jembatan Merah Putih terdiri dari bentang utama 150 meter, dan dua bentang pendamping masing-masing 75 meter. Tinggi pilar beton 80 m dan lebar jembatan 21,5 meter.

Keberadaan Jembatan Merah Putih di Ambon akan semakin mengukuhkan kesetaraan infrastruktur di kawasan Indonesia Timur dengan Barat. Misalnya di kawasan barat saat ini sudah ada beberapa jembatan yang fenomenal di luar Jembatan Suramadu.

Antaralain Jembatan Ampera Palembang, Sumatera Selatan, total panjang jembatan ini mencapai 1.177 meter dan lebar 22 meter. Bagian tengah jembatan ini terangkat setinggi 35,40 meter jika ada kapal yang melintas.

Jembatan Barito adalah jembatan yang menghubungkan tepi barat sungai Barito Kecamatan Anjir Muara dan tepi timur Sungai Barito di Kecamatan Alalak dekat Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Jembatan ini memiliki panjang 1.082 meter yang melintasi Sungai Barito selebar 800 meter dan Pulau Bakut selebar 200 meter.


(hen/wep)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads