Maskapai low-cost Irlandia ini dikenal dengan sederet biaya tambahan di balik murahnya harga tiket pesawat yang diiklankannya. Salah satu biaya yaitu Airport Boarding Card Re-Issue Fee dibebankan untuk penumpang yang belum mencetak boarding pass terlebih dulu di rumah.
Tak tanggung-tanggung, biaya yang dikenakan agen untuk mencetak selembar kertas boarding pass di meja check-in bandara sebesar 60 euro atau sekitar Rp 720.000!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah keluarga berangkat dari Spanyol ke Inggris menggunakan Ryanair di awal bulan ini. Mereka dikenakan biaya 300 euro (Rp 3,6 juta) gara-gara tidak mencetak boarding pass karena berpikir menyimpan versi PDF-nya di ponsel saja sudah cukup.
Keluarga ini menumpahkan kekesalannya di laman Facebook Ryanair dan mendapat lebih dari 354.000 'Likes' dalam hitungan hari. Namun Ryanair kukuh pada kebijakannya seperti yang sudah dimuat di situs resminya dan tidak mau mengembalikan biaya tersebut. Sebuah email ke hubungan investor Ryanair yang meminta komentar, belum dibalas.
“Meski Ryanair jelas menyebut bahwa mereka mengenakan biaya untuk bantuan tambahan, maskapai ini jelas salah. Mereka tidak mengkomunikasikan dengan jelas ke penumpang bahwa dokumen yang diunduh bukanlah sebuah boarding pass,” kata analis industri Henry Harteveldt, salah satu pendiri Atmosphere Research Group, dikutip dari CNBC, Jumat (24/8/2012).
“Lebih buruknya lagi, Ryanair tidak menyediakan kios pencetak boarding pass di bandara yang bisa digunakan penumpang jika mereka lupa mencetak terlebih dulu sebelum berangkat,” lanjut Harteveldt. Menurutnya, lebih dari 80% wisatawan memilih layanan check-in mandiri, entah itu melalui fasilitas online, kios di bandara atau ponsel.
Perbedaan di AS adalah sebagian besar maskapai menawarkan pencetakan boarding pass di kios bandara secara gratis (Spirit mengenakan biaya US$ 2 per orang) atau menerima boarding pass digital yang tersimpan di ponsel.
Harteveldt menyimpulkan, meski jumlah orang yang menggunakan jasa agen semakin berkurang, ada kemungkinan beberapa maskapai AS mulai mengenakan biaya untuk jasa check-in di counter. Anggota frequent-flyer elit, wisatawan internasional dan pemegang tiket tarif penuh tidak akan dikenakan biaya semacam ini.
(ang/ang)