Ini dibuktikan dalam enam bulan pertama 2012 pengelola 7-Eleven, PT Modern Putraindonesia mampu meraih omzet Rp 204,95 miliar. Ini setara 50% dari total pendapatan induk usaha MPI, PT Modern Internasional Tbk (MDRN).
Berdasarkan laporan keuangan MDRN semester I-2012, seperti dikutip detikFinance, Selasa (4/9/2012), pendapatan terhadap barang dagangan dan jasa 7-Eleven naik 54,19% dari periode yang sama tahun lalu Rp 132,91 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseroan berdasarkan prospektus ringkasnya hari ini, siap menerbitkan 959,726 juta lembar saham baru dengan harga kisaran Rp 450 per lembar-Rp 550 per lembar. Alokasi dana untuk ekspansi 7-Eleven sekitar 77,5% dana hasil aksi korporasi ini atau sekitar Rp 409 miliar.
Donny menegaskan, pembangunan satu outlet 7-Eleven menghabiskan dana US$ 300 ribu (Rp 2,82 miliar). Jika mengacu angka Rp 409 miliar, akan berdiri 145 gerai 7-Eleven baru di Jakarta.
(wep/hen)