Jakarta Macet, Jarak 100 Km Butuh Waktu Tempuh 2,7 Jam

Jakarta Macet, Jarak 100 Km Butuh Waktu Tempuh 2,7 Jam

- detikFinance
Senin, 17 Sep 2012 12:14 WIB
Jakarta - Dari catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi pertumbuhan kendaraan yang luar biasa di Jakarta. Sejak 2001 hingga 2009 saja terjadi peningkatan 50 juta kendaraan yang terdiri dari motor, truk, bus, dan mobil. Ini tidak seimbang dengan pertumbuhan jalan. Bayangkan, untuk capai jarak 100 km di Jakarta, butuh waktu selama 2,7 jam untuk sampai.

"Untuk jarak 100 km perlu 2,7 jam sangat boros waktu dibandingkan negara-negara lain seperti Thailand dan China," ungkap Senior Economi World Bank Jakarta Daan Pattinasarany saat diskusi di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Senin (17/09/12).

Jakarta menjadi urutan terakhir dari negara-negara yang menjadi pesaing Indonesia. Sebagai contohnya untuk jarak yang sama, di China (Beijing) hanya butuh waktu sebanyak 1,2 jam, Thailand (Bangkok) 1,3 jam, Malaysia (Kuala Lumpur) hanya 1,1 jam, dan Vietnam (Ho Chi Minh) 2 jam. Pertumbuhan kendaraan yang tidak seimbang dengan pertumbuhan jalan adalah salah satu yang menjadi masalah dari kejadian ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Length (panjang) jalan Jakarta hanya 6,266 km (2011) yang 36% dalam kondisi rusak, dan kondisi baik sebesar 64%. Ini tidak cukup untuk bertambahnya jumlah kendaraan tiap tahunnya," katanya.

Investasi jalan menjadi isu penting karena nilainya terus mengalami penurunan. Peranan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota meningkat, tetapi tidak menjawab bertambahnya kendaraan tiap tahunnya. Apalagi pertumbuhan jalan di Jakarta hanya 1% tiap tahunnya.

"Sehingga hal ini jelas membuat penurunan kualitas jalan dan cost juga meningkat untuk transportasi sehingga harus ada insentif dan performa dan desain yang membuat hasil," tutupnya.

(wij/dnl)

Hide Ads