Dikatakan Dahlan, cadangan listrik solar cell diperlukan agar pasokan listrik aman dan menghindari kepanikan penumpang.
"Saya minta supaya memasang solar cell sebanyak-banyaknya. Di atap bandara yang luas agar lampu penerangan dalam ruangan menggunakan solar cell. Kalau ada mati lampu tidak bikin penumpang kaget," kata Dahlan usai Rapim di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Selasa (25/9/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahlan menegaskan, terhentinya pasokan listrik di terminal 1 dan 2 kemarin adlaah akibat kebakaran yang terjadi di sekitar gardu PLN Duri Kosambi Tangerang. Namun, mantan Dirut PLN ini mengatakan, gangguan listrik tersebut tidak mengganggu operasional penerbangan termasuk keterlamatan penerbangan.
"Cadangan bandara berfungsi dengan baik sehingga tidak mengganggu sama sekali operasi bandara. Cuma lampu untuk penerangan itu mati dan itu kan tidak ada hubungannya dengn pelayanan penerbangan," sambungnya.
Namun Dahlan mengakui, sempat terjadi kepanikan penumpang saat pemadaman di Bandara Soetta.
"Tapi orang kan kaget sehingga, kekagetan orang ini langsung telepon ke mana-mana. Sehingga ini memicu kekagetan padahal meskipun lampu mati cadangan berfungsi dengan baik.Dalam 15 langsung menyala karena ada UPS (generator)," pungkasnya.
(feb/dnl)