Proyek Tol Cikampek-Palimanan 'Diguyur' Rp 8,8 Triliun oleh 22 Bank

Proyek Tol Cikampek-Palimanan 'Diguyur' Rp 8,8 Triliun oleh 22 Bank

- detikFinance
Rabu, 26 Sep 2012 13:55 WIB
Jakarta - Sebanyak 22 bank siap menggelontorkan dana senilai Rp 8,8 triliun kepada PT Lintas Marga Sedaya (LMS) untuk menyelesaikan proyek tol Cikampek-Palimanan, Jawa Barat. Sindikasi 22 bank tersebut dipimpin oleh Bank BCA dan Bank DKI sebagai Joint Coordinator Mandated Lead Arranger and Bookrunners.

Proyek tol ini merupakan bagian dari ruas tol trans Jawa dan sudah mulai dikonstruksi sejak tahun 2011. Tol ini termasuk salah satu tol yang terpanjang di Indonesia mencapai 116 Km,

"Sejak peletakan batu pertama di akhir tahun 2011 lalu, kami telkah melaksanakan tahap awal pekerjaan konstruksi jalan tol dengan menyelesaikan sejumlah aktivitas seperti mobilisasi, site clearing, serta deteksi utilisasi," kata Direktur Utama LMS, Muhammad Fazil di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (26/9/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan 22 bank yang telah berkomitmen untuk mengucurkan dana tersebut ialah BCA, Bank DKI, Bank Panin, BPD Jabar dan Banten, Bank ICBC Indonesia. Sedangkan bank yang bertindak sebagai anggota sindikasi yaitu Export Import Bank of Malaysia Berhad (Mexim), Deutsche Bank Indonesia, BPD Kaltim, Indonesia Infrastructure Finance, PBD Jateng, SMI, BPD Papua, Bank Artha Graha, BPD Jatim, BPD Kalbar, BPD Kalsel, BII, CIMB Niaga, BPD Jambi, BPD Sumatera Barat, BPD Kalteng dan BPD Maluku.

Ruas tol Cikampek-Palimanan akan dibangun sepanjang 116,75 kilometer dengan kebutuhan investasi sebesar Rp 12,56 triliun. Pemegang konsesi ruas itu yakni PT LMS sahamnya dimiliki Plus Expressways Berhad sebesar 55% dan PT Baskhara Utama Sedaya sebesar 45%.

(zul/hen)

Hide Ads