Pemda Maluku Gaet Investor Swasta Belanda

Laporan dari Den Haag

Pemda Maluku Gaet Investor Swasta Belanda

- detikFinance
Jumat, 12 Okt 2012 18:06 WIB
Den Haag - Pemerintah Daerah Maluku menggaet empat investor swasta Belanda untuk mengembangkan infrastruktur, transportasi, pengolahan sampah menjadi energi dan melibatkan satu konsultan dari Negeri Kincir Angin itu.

Surat Hasrat (LoI) mengenai kerjasama ekonomi itu telah ditandatangani oleh delegasi Pemda Maluku dipimpin Gubernur Karel Albert Ralahalu dengan para investor di Hilton Schiphol, Amsterdam, disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda Retno L.P. Marsudi.

"Maluku merupakan propinsi yang sangat potensial. Oleh karena itu, kita sangat mendukung kerjasama ekonomi yang dikembangkan Pemda Maluku dengan Belanda," demikian Dubes kepada detikfinance di Den Haag, Jumat (11/10/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat investor yang dirangkul menjadi mitra Pemda Maluku tersebut yakni Van Oord BV (infrastruktur), Veka Group BV (transportasi), Maris Group BV (energi), dan Gesim Consultancy sebagai konsultan untuk rekayasa infrastruktur dan tatakelola proyek.

Van Oord adalah perusahaan infrastruktur Belanda terkemuka di dunia, dengan spesialisasi pengerukan, rekayasa kelautan dan proyek-proyek lepas pantai. Proyek prestisius dan spektakuler Palm Jumeirah Island di Dubai adalah salah satu garapan perusahaan dengan pengalaman lebih dari 100 tahun tersebut.

Di samping kerjasama ekonomi, delegasi Pemda Maluku juga menyepakati pembentukan Nederland Private Participation Group on Maluku (NPPM). Lembaga ini merupakan wadah perusahan- perusahan Belanda yang berminat untuk berusaha dan berinvestasi di Maluku dan diketuai oleh Direktur Rabobank, Hans van Dijk.

Delegasi didampingi Dubes juga melakukan pertemuan dengan Wakil Dirjen Kerjasama lnternasional Kementerian Ekonomi, Pertanian dan lnovasi, Maarten van den Berg dan dengan salah satu anggota parlemen dari Partai Buruh (PvdA), Frans Timmermans.

Selain itu delegasi juga melakukan kunjungan ke Propinsi Noord Brabant dan bertemu dengan Komisaris Ratu, Wim van de Donk.

Dalam pembicaraan, kedua pihak sepakat agar kedua propinsi menginvestasikan hubungannya melalui tiga jalur yakni: jalur swasta, pendidikan (ilmu pengetahuan) dan pemerintahan.

Juga disepakati penunjukan contact person dari kedua propinsi itu untuk menindaklanjuti kerjasama keduanya. Delegasi juga melakukan kegiatan seni dan budaya pada acara Maluku Day, Paviliun Indonesia, di Floriade 2012.
(es/es)

Hide Ads