Hal itu disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, kepada wartawan usai memberikan sambutan dihadapan wisudawan Institut Keislaman Hasyim Asyhari, Jombang, Minggu (4/11/2012).
"Trennya sudah mulai kelihatan, yang selama ini hampir 70 persen investasi di Pulau Jawa, sekarang kurang dari 50 persen," ujar Hatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi yang hebat itu adalah koridor Maluku, Maluku Utara, Papua. Karena apa, karena ada smelter yang akan dibangun," tuturnya.
Hatta yang didampingi kader PAN Zulkifli Hasan yang juga Menteri Kehutanan dan Pengasuh Ponpes Tebu Ireng salahuddin wahid, menambahkan, investasi tersebut dilakukan oleh perusahaan swasta nasional dan BUMN.
"Yang menarik dari semua itu, dari total investasi, 30 persen oleh BUMN, 10-12 persen APBN sedangkan asing tidak terlalu besar sekitar 20 persen," katanya.
"Kita tidak membatasi, tapi sebagai bangsa, kita tidak mendiskriminatif. Sebagai Menko Perekonomian berkewajiban memberikan kemudahan pengusaha kita," pungkasnya, sambil menuju mobilnya yang siap membawanya berziarah ke makam Presiden ke 4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di komplek Ponpes Tebu Ireng.
(rrd/hen)