Ini Persiapan Dahlan Iskan Hadapi Pemanggilan DPR Pagi Ini

Ini Persiapan Dahlan Iskan Hadapi Pemanggilan DPR Pagi Ini

- detikFinance
Senin, 05 Nov 2012 07:57 WIB
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, pukul 10.30 WIB nanti akan menghadiri undangan Badan Kehormatan (BK) DPR guna membuka dan menjelaskan oknum peminta 'upeti' kepada perusahaan plat merah.

Apa saja persiapan Dahlan menghadapi berbagai pertanyaan anggota BK DPR mengenai polemik permintaan "upeti" oleh sejumlah oknum DPR?

Sejak malam tadi, Dahlan bukannya tegang atau mempersiapkan berbagai dokumen dan bukti yang memperkuat kebenaran adanya oknum DPR, tapi mantan Dirut PT PLN ini malah tampak santai membaca sebuah novel baru berjudul "Aku Jalak Bukan Jablai" yakni sebuah novel yang bercerita tentang perjalanan seorang janda sukses sebagai manajer keuangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malam Dahlan sibuk membaca novel baru. Dahlan baru tiba di Jakarta jam 7 malam (Minggu 4 November 2012) dari perjalanan meninjau dua pabrik gula di Ngawi dan Magetan (Jatim) serta pembangunan irigasi dan jembatan di Madiun," tutur orang terdekat Dahlan kepada detikFinance, Senin (5/11/2012).

Sementara itu, menanggapi aksi dukungan kepada Dahlan terkait pemanggilan oleh BPK DPR. Dahlan dalam keterangan tertulisnya menegaskan, aksi simpatik PNS Kementerian BUMN atau berbagai pihak yang mendukung dirinya buka-bukaan oknum DPR peminta 'upeti'.

Ia menampik adanya bentuk ajakan atau paksaan untuk mendukung dirinya di DPR namun ia mempersilahkan kepada pihak-pihak yang secara sukarela ingin mendukung aksi bersih-bersih di BUMN.

"Kalau ada yang sukarela ikut mengantar saya ke DPR silahkan, tapi jangan minta, ngajak atau menyuruh" kata Dahlan kepada detikFinance.

Berikut ini agenda BK DPR terkait pemanggilan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Kepala Humas dan Protokoler Kementerian BUMN Faisal Halimi:

Pukul 10.30 wib, Dahlan dipanggil BK DPR untuk menjelaskan isu pemerasan BUMN oleh oknum anggota DPR.

Pukul 12.00 wib, Faisal dipanggil BK DPR, terkait menyebarnya inisial nama-nama oknum anggota DPR yang memeras BUMN, dengan keterangan SMS dari Humas BUMN.

(feb/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads