Harga Air Galon di Samarinda Rp 32 Ribu Gara-gara Stok Langka

Samarinda - Harga air minum kemasan galon di Samarinda, Kalimantan Timur, melonjak hingga Rp 32.000-33.000 per galon. Menurut sejumlah pedagang, pasokan terbatas dari penyalur, menyebabkan harga mengalami kenaikan hingga rata-rata Rp 3.000 dari harga normalnya.

"Aqua galon isi ulangnya Rp 32.000 per botol galon. Kata penyalur sih pasokan masih terbatas dari Jawa," kata Risal, salah seorang pedagang sembako di kawasan Prefab, Samarinda, kepada detikFinance, Jumat (9/11/2012) sore WITA.

Kenaikan harga hingga Rp 32.000 itu dari harga normal Rp 29.000, menurut Risal, bertahan dalam kurun waktu hampir sebulan terakhir ini. Padahal, permintaan Aqua termasuk tinggi.

"Pembeli masih banyak cari Aqua, tidak tahu alasannya kenapa. Makanya saya jual Aqua saja karena pernah jual air mineral produksi lokal, sedikit peminatnya," ujar Risal.

"Ya itu tadi, kalau stok Aqua galon yang saya jual habis, saya pesan tidak langsung datang. Mesti nunggu beberapa hari lagi, baru diantar," tambahnya.

Ditemui terpisah, pedagang sembako lainnya di kawasan Samarinda Ilir, Nuryanti menyebutkan, harga Aqua isi ulang yang dijualnya Rp 33.000 per galon juga disebabkan pasokan yang terbatas.

"Saya kira pedagang yang menjual Aqua galon, alasannya pasti sama ya, pasokan terbatas. Kan dikirim dari Jawa," ujar Nuryanti.

Nuryanti juga menjelaskan, peminat Aqua kemasan galon masih tinggi disebabkan kualitasnya yang sudah dikenal dengan baik.

"Menurut saya seperti itu (kualitas Aqua lebih baik). Saya juga jual air produksi lokal harga isi ulangnya Rp 13.500 tapi tidak banyak yang beli,"

"Mungkin kalau produk air kemasan lokal, pembeli masih memilih isi ulang di depo air minum yang harganya lebih murah. Ada harga isi ulang Rp 3.000 dan ada yang Rp 4.000," tutupnya.

Harga jual air kemasan galon normal di Samarinda jauh lebih tinggi daripada di Jakarta yang berada d kisaran Rp 12.000-16.000 per galon, bahkan sebelum naik harga menjadi Rp 32.000. Harga di Samarinda itu lebih mahal dua kali lipat daripada di Jakarta.


(ang/ang)