Hal tersebut diungkapkan Menteri BUMN Dahlan Iskan saat acara penyerahan klaim asuransi Jasindo ke Telkom atas Satelit Telkom 3 di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (28/11/2012).
"Kalau di Biak, bisa hemat US$ 70 juta sekali peluncuran (satelit) daripada di Kazakhstan, kalau setahun ada 100 peluncuran," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jasindo sudah kenal orang satelit dunia, Telkom sudah kenal supplier satelit, pelan-pelan bagaimana melobi, supaya Indonesia jadi pusat pelucuran satelit di Biak karena lebih baik dari Kazakhstan," tambahnya.
Seperti diketahui, Bandara Frans Kaisiepo Biak Papua akan dijadikan lokasi peluncuran satelit masa depan, karena lokasinya yang strategis dekat jalur kathulistiwa.
(feb/dnl)