Kota Judi Macau Raup Omzet Rp 361 Triliun, Naik 13,5%

Kota Judi Macau Raup Omzet Rp 361 Triliun, Naik 13,5%

- detikFinance
Kamis, 03 Jan 2013 12:46 WIB
Jakarta - Kota judi di China, Macau, meraih keuntungan besar pada tahun 2012 lalu. Pendapatan Kasino Macau meningkat 13,5% dibandingkan tahun sebelumnya atau mencapai US$ 38 miliar atau sekitar Rp 361 Triliun.

Untuk bulan Desember saja, pendapatan kasino ini melompat 19,6% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu atau mencapai rekornya sebesar US$ 3,5 miliar atau Rp 33,3 triliun.

Macau adalah kota judi terbesar di China yang melegalkan perjudian di kasino. Kota judi lainnya yang berada di Amerika Serikat, Las Vegas hanya meraup pendapatan sebesar US$ 980 juta atau sekitar Rp 9,3 triliun pada bulan Oktober. Sementara pada bulan tersebut, Macau berhasil meraup US$ 3,45 milar atau mencapai Rp 32,8 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Riset Konsumen dan Permainan CLSA Aaron Fischer menyatakan pasar permainan di Macau telah menikmati "tahun yang cukup bagus". Menurutnya, kasino mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, sekitar 30% peningkatan pendapatan dari pasar permainan ini. Hal tersebut karena kebanyakan para pelanggan rela menghabiskan uang mereka di kasino.

Namun, tahun 2012 akan dikenang sebagai tahun yang sulit bagi Macau, setelah periode pertumbuhan yang eksplosif. Titik terendah yaitu pada bulan Juli, ketika pendapatan judi hanya tumbuh 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini terjadi di tengah perlambatan ekonomi China, yang telah berlangsung selama tujuh kuartal berturut-turut.

Analis Fitch menyatakan perlambatan ini dikaitkan dengan tingkat pertumbuhan pendapatan pada tahun 2012 dengan kondisi kredit yang ketat di daratan China, yang membatasi pengeluaran pelanggan VIP yang mencapai sekitar 70 persen dari pendapatan judi di Macau.

Operator kasino berharap bahwa pertumbuhan di segmen pasar akan menutup perlambatan dari sisi pengurangan "belanja" pelanggan VIP. Segmen VIP sangat bergantung pada kemampuan operator untuk meminjamkan uang kepada penjudi, sedangkan pasar massal taruhan bergantung pada dana penjudi sendiri.

Industri judi Macau menghadapi tantangan di tahun mendatang dengan pelaksanaan aturan larangan merokok dan gerakan anti-korupsi dari kepemimpinan baru. Pertumbuhan pendapatan diperkirakan akan melambat lebih lanjut pada tahun 2013.

Namun, perkembangan infrastruktur seperti perluasan perbatasan Macau yang merupakan persimpangan dengan China dan perluasan link rel kecepatan tinggi kota China dengan daratan Zhuhai diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung.

Tahun lalu terdapat pembukaan Sands China Cotai Central resort dan pengembangan kasino baru yang diharapkan buka pada tahun 2015. Kemudian, ada rencana untuk membuka The Parisian, tempat judi bernuansa Perancis dengan 3.000 kamar hotel dan replika Menara Eiffel, pada awal tahun 2016.


(nia/hen)

Hide Ads