Cicip mengatakan, dirinya ikutan prihatin karena ternyata banyak nelayan yang kurang paham dan 'buta' soal cara mendapatkan KUR.
Menteri berkacamata ini menyalahkan pemerintah daerah (Pemda) yang kurang melakukan sosialisasi tentang manfaat dan tata cara memperoleh KUR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Presiden SBY yang secara mendadak melakukan peninjauan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Tanjung Pasir memang kecewa ketika berdiskusi dengan nelayan yang tak tahu cara mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Ketika berdialog dengan para nelayan, SBY memang tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya pada saat seorang nelayan setempat mengeluh tidak tahu cara mendapatkan KUR.
"Saya sangat kecewa ini, ada program bagus kok masyarakat tidak tahu caranya. Setiap tahun Pemerintah mengalokasikan Rp 20-30 triliun untuk KUR," kata SBY.
SBY lantas memanggil camat, juga Bupati Tangerang Ismet Iskandar agar memberi penyuluhan kepada masyarakat dengan mengajak Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang memiliki teras untuk melayani masyarakat.
(feb/dnl)