Cuaca Ekstrem, Ikan Laut Mulai Langka di Pasar

Cuaca Ekstrem, Ikan Laut Mulai Langka di Pasar

- detikFinance
Senin, 14 Jan 2013 10:24 WIB
Solo - Dalam beberapa waktu terakhir, cuaca ekstrem menyerang tanah air tak terkecuali di laut. Banyak kecelakaan laut akibat kondisi cuaca ini, sehingga para nelayan berhenti melaut untuk menghindari situasi buruk. Kondisi ini membuat suplai komoditas laut ke pasar-pasar mengalami gangguan. Terjadi kelangkaan ikan laut di pasaran.

Kelangkaan itu semakin terasa di pasar-pasar tradisional yang berada di kawasan pedalaman atau jauh dari laut, seperti di Solo. Di Pasar Gede Harjonagoro, Solo, misalnya, banyak lapak yang semula menjual komoditas laut terpaksa dikosongkan. Kalaupun ada, jumlah yang tersedia tidak sebanyak biasanya dan harga pun telah dinaikkan.

Komoditas laut yang mulai sulit ditemukan itu adalah beberapa jenis ikan laut yang selama ini sangat diminati warga, seperti tengiri, tongkol, kakap laut, cumi-cumi dan lain-lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami kan hanya menerima setoran untuk dijual di sini. Kata pihak penyetornya, stok ikan laut sedang langka karena nelayan tidak berani melaut. Kondisi itu menyebabkan stok ikan berkurang drastis. Jadi kalau pun ada ya langka sehingga harga jualnya yang ikut melambung naik karena dari penyetor harganya juga telah dinaikkan," ujar Ryan, salah satu pedagang ikan di pasar tersebut, Senin (14/1/2013).

Sejumlah lapak ikan di Pasar Gede memang masih terlihat menjual ikan laut, namun harganya telah naik dengan angka yang cukup tinggi. Rata-rata kenaikan mencapai sekitar 25% dari harga di saat normal. Ikan tengiri yang di saat normal dijual dengan harga Rp 40 ribu/kg, kali ini dijual dengan harga Rp 50 ribu/kg. Ikan kakap yang semula juga dijual dengan harga Rp 40 ribu/kg, dijual dengan harga Rp 10 ribu lebih mahal.

(mbr/dnl)

Hide Ads