Incar Orang Kaya China, Produsen Barang Mewah Ganti Logo Ular

Beijing - China saat ini menjadi pasar penting bagi produsen-produsen barang mewah bermerek. Demi mengincar orang kaya China, para produsen ini memodifikasi desain dan logo mereka dengan ular.

Motif dan logo ular memang sedang populer di China saat ini karena tahun 2013 merupakan 'Tahun Ular' menurut zodiak China.

Banyak merek-merek mewah yang mengeluarkan produk dan koleksi terbarunya dengan menggunakan logo dan desain ular. Contohnya perhiasan, jam tangan, sampai kendaraan.

Sebuah produsen jam mewah asal Swiss yaitu Vacheron Constantin baru-baru ini meluncurkan koleksi barunya dengan menggunakan hiasan berbentuk ular. Koleksi ini sangat terbatas penjualannya.

Kemudian, sebuah produsen perhiasan asal Hong Kong Qeelin juga mengeluarkan cincin dan kalung dari emas dan berlian dengan menamakan produknya 'Lucky 12'. Perhiasan ini dijual sekitar 10 ribu yuan (US$ 1.600).

Sementara Mercedes-Benz yang merupakan produsen mobil mewah asal Jerman juga mengeluarkan smart car terbaru berlogo ular. Logo ular tersebut dibuat khusus oleh perancang perhiasaan asal China yaitu Wan Baobao.

Mobil berlogo ular ini hanya dibuat 666 unit dengan harga 128.888 yuan per unitnya.

Saat ini, China merupakan konsumen terbesar barang-barang mewah bermerek di dunia. Tahun lalu 25% penjualan barang-barang mewah ini adalah dari China.

"Konsumsi masyarakat China mendukung pasar barang-barang mewah ini, khususnya jam-jam tangan mewah. Karena itu produsen barang-barang mewah internasional memberi perhatian lebih untuk China," kata Zhou Ting, seorang direktur dari Fortune Charachter Research Center dikutip dari China Daily, Jumat (25/1/2013).

Tahun lalu juga seperti itu, 2012 yang disebut sebagai 'Tahun Naga', produsen mobil mewah Rolls Royce meluncurkan edisi naga dan dijual terbatas. Bahkan produk terbaru tersebut habis dalam 2 bulan.

Produsen perhiasan mewah asal Italia Bulgari juga mengeluarkan koleksi ular dan memajangnya di toko-toko di Beijing.


(dnl/hen)