Pemerintah Rogoh Rp 545 Miliar Bangun 2 Rusun untuk Warga Bantaran Ciliwung

Pemerintah Rogoh Rp 545 Miliar Bangun 2 Rusun untuk Warga Bantaran Ciliwung

- detikFinance
Jumat, 25 Jan 2013 15:46 WIB
Jakarta - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan membangun 2 rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk merelokasi warga yang kini tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.

Kedua rusun yang akan dibangun di Pasar Minggu dan bangunan bekas kantor Dinas PU di Jakarta Timur ini akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 545 miliar.

Deputi bidang Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat Pangihutan Marpaung mengatakan, sampai saat ini 2 lokasi tersebut sudah disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta. Namun, untuk proses konstruksi masih memerlukan waktu yang panjang. Pasalnya, menurut Marpaung, diperlukan perubahan peruntukkan lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang diperlukan adalah perubahan peruntukkan di kedua lokasi. Yang tadinya pasar, jadi pasar plus hunian untuk yang di Pasar Rumput, yang tadi nya kantor menjadi pasar plus hunian yang di Jakarta Timur," papar Marpaung kepada detikFinance di kantornya, Jumat (25/1/2013).

Dana Rp 545 miliar akan berasal dari dana APBN melalui Kemenpera. Menurut Pengihutan, skema pembiayaan yang akan digunakan adalah skema pembiayaan tahun jamak (multiyears). Ia belum bisa memastikan kapan pastinya bangunan 2 tower ini akan selesai.

"Pasti multiyears, pasti 2013-2014, nggak mungkin selesai 2013. Karena ada kegiatan perubahan peruntukkan, dan pelaksanaan pembangunan fisik yang kemungkinan besar akan memakan waktu sampai 10-12 bulan. Pasti multiyears," katanya.

Pria yang biasa disapa Paul ini menyebutkan, anggaran Kemenpera untuk membangun rusun saat ini cuma Rp 50 miliar, itupun masih belum mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

"Ini anggaran yang ada sekarang itu Rp 50 miliar, itupun masih dibintang oleh Kemenkeu. Karena Dasar hukumnya belum ada, sebetulnya udah ada tahun 2006. Tapi tidak spesifik Ciliwung, makanya kita akan revisi," jelasnya.

Diperkirakan, kedua rusun ini mampu menam menampung sebanyak 3.800 kepala keluarga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.

(zul/hen)

Hide Ads