Buah Impor Dilarang, Durian Monthong Bali Lebih Mahal daripada Thailand

Buah Impor Dilarang, Durian Monthong Bali Lebih Mahal daripada Thailand

- detikFinance
Minggu, 27 Jan 2013 14:44 WIB
Jakarta - Pasca kebijakan pemerintah yang menghentikan sementara impor produk holtikultura (buah dan sayur) memaksa peritel buah di Indonesia mengandalkan produk buah lokal. Walaupun buah lokal seperti durian monthong Bali memang harganya lebih mahal dari durian monthong Thailand.

Misalnya peritel buah-buahan, Total lebih memilih memasok durian dari dalam negeri. Diantaranya, durian monthong Bali, durian Medan, Rancamaya (Bogor) dan Petruk (Semarang).

"Biasanya memang juga, seperti itu. Kalau nggak ada durian impor kita juga memasok dari lokal," ungkap Staf ritel buah Total Mampang, Amirudin kepada detikFinance, Minggu (27/1/2013)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari segi rasa, menurut Amirudin, durian lokal cukup bisa diandalkan. Ini terbukti dengan peminat yang masih banyak. Contohnya, dalam dua hari terakhir penjualan durian monthong Bali dapat menyaingi durian monthong Thailand. Meski ada perbedaan harga, durian monthong Bali dibanderol Rp 60.000/kg dan Thailand Rp 50.800/kg.

"Untuk rasa enakan lokal saat ini karena lagi musim. Sekarang banyak beli lokal. Satu hari 50 durian. Durian monthong (Thailand) itu juga 50 durian per hari. Sama," paparnya.

Ia menuturkan ada beberapa kendala durian lokal yang tidak bisa dihindarkan, antaralain pertama, soal pasokan yang sering terganggu, dalam keadaan normal pasokan hanya sebanyak 5 karton atau 132 kg per hari. "Durian lokal pasokan susah. Lokal baru 2 bulan ini musim, dan nanti setelah ini yang agak susah," terangnya.

Kedua kondisi durian lokal yang tidak tahan lama, dibandingkan durian Thailand yang bisa mencapai satu minggu, durian lokal hanya mampu bertahan dua hari.

"Makanya, kita nggak banyak stok, karena nggak tahan lama, paling 2 hari. Beda sama impor yang tahan 1 minggu. Sebenarnya rugi lah kalau tidak terjual," sambungnya.

Ia menegaskan, peminat durian biasanya mengutamakan rasa. Asalkan durian lokal bisa menjaga itu, maka peminat tidak akan berkurang. "Enak, mateng itu pasti cepet laris," pungkasnya.

(hen/hen)

Hide Ads