10 Tambang Emas Terbesar di Dunia

Jakarta - Emas masih dianggap sebagai instrumen investasi yang bisa diandalkan, apalagi di tengah situasi ekonomi global yang labil seperti sekarang ini. Emas bisa jadi safe haven investasi, tidak seperti instrumen lain yang fluktuasinya cukup banyak.

Tambang-tambang emas pun bertebaran di seluruh dunia. Korporasi-korporasi dunia berlomba-lomba mengeruk emas dari dalam bumi demi memuaskan permintaan konsumen dan meraup untung banyak.

Tapi, tahukah Anda di mana tambang emas terbesar di dunia berada? Seperti dikutip dari miningaustralia.com, Jumat (8/2/2013), berikut ini adalah 10 tambang emas terbesar di dunia berdasarkan produksi tahun 2011.

10. Boddington, Australia

Tambang ini dioperasikan oleh Newmont. Boddington ini merupakan tambang terbaru di Australia yang baru mulai produksi 2009 lalu. Cadangan terbukti di akhir 2010 lalu mencapai 20 juta ounce (1 ounce setara 31,1 gram) emas dan 2,4 miliar pound tembaga.

9. The Super Pit di Pegunungan Kalgoorlie, Australia

Tambang terbuka (open pit) ini merupakan salah satu ikon di Kalgoorlie. Tambang ini dioperasikan oleh Kalgoorlie Consolidated Gold Mines (perusahaan patungan Newmont dan Barrick).

Produksi di tambang ini mencapai 850.000 ounce emas per tahun, dan merupakan tambang emas terbuka terbesar di Australia.

8. Lagunas Norte, Peru

Satu lagi tambang yang dioperasikan Barrick. Terletak di baguan utara Peru, ketinggiannya hanya 4 km di atas permukaan laut.

Pada akhir 2011 lalu, tambang ini memproduksi 763 ounce emas dan sekarang sedang masuk masa ekspansi dalam rangka menggenjot produksi di awal 2016 nanti.

7. West Wits, Afrika Selatan

Tambang ini dioperasikan oleh Anglogold Ashanti. Ini merupakan tambang emas bawah tanah pertama yang masuk daftar ini.

Terletak di sebelah barat West Wits Johannesburg, termasuk di dalamnya ada tambang TauTona (atau Western Deep No.3 Shaft, yang merupakan tambang bawah tanah terdalam di dunia), tambang Mponeng, dan Savuka. Tahun 2011, produksi komplek tambang ini mencapai 792.000 ounce.

6. Vaal River, Afrika Selatan

Satu lagi tambang emas bawah tanah yang dioperasikan Anglogold Ashanti. Komplek tambang ini terdiri dari tambang Great Noligwa, Kopanang, Moab Khotsong, dan beberapa operasi lain yang ada di permukaan tambang. Produksinya mencapai 831.000 ounce di 2011.

5. Veladero, Argentina

Barrick masuk lagi daftar ini atas operasinya di tambang Veladero yang terletak di San Juan, Argentina. Ini merupakan tambang terbuka yang punya produksi 957.000 ounce di 2011. Hingga Desember 2012 lalu, cadangan emas yang ada di tambang tersebut diperkirakan mencapai 10,6 juta ounce.

4. Goldstrike, Amerika Serikat (AS)

Tambang emas di AS pertama yang masuk daftar ini. Dioperasikan oleh Barrick di Nevada, tambang ini punya produksi sebanyak 1,088 juta ounce di 2011.

Tambang ini terletak di Carlin Trend yang sudah terkenal sebagai distrik kaya emas di Western Hemisphere. Di lokasi ini penambangan dilakukan dengan dua cara, yaitu tambang terbuka dan bawah tanah.

3. Yanacocha, Peru

Peru masuk lagi ke daftar ini, kali ini melalui tambang emas Yanacocha yang dioperasikan Newmont di wilayah Cajamarca. Sampai saat ini, tambang tersebut sudah memproduksi emas senilai lebih dari US$ 7 miliar. Tahun 2011 lalu, produksi emasnya mencapai 1,293 juta ounce.

2. Cortez, AS

Satu lagi tambang emas Barrick di Nevada. Tahun 2011 lalu, produksinya mencapai 1,421 juta ounce emas. Tambang ini terdiri dari tiga operasi, yaitu Pipeline, South Pipeline dan Cortez Hills.

Pipeline dan South Pipeline merupakan tambang terbuka, sementara Cortez Hills masih dalam tahap konstruksi untuk penambangan bawah tanah. Cortez merupakan tambang emas tertua di Nevada, yang sudah mulai beroperasi sejak 1862.

1. Grasberg, Indonesia

Tambang emas terbesar dari jumlah cadangan dan produksi tahunan ini terletak di bagian paling timur Indonesia. Produksi tambang yang dioperasikan oleh Freeport ini mencapai 1,444 juta ounce.

Selain emas, tambang ini juga menghasilkan tembaga yang merupakan terbesar ketiga di dunia.