"Pakaian impor asal China, Korea dan India sudah banyak masuk. Nggak tahu bagaimana nasib produk pakaian lokal ini," ujar James saat ditemui detikFinance, Selasa (19/2/2013).
James menuturkan dari pakaian dalam hingga baju gamis semuanya sudah dirembesi produk impor dari negara-negara tersebut. Ia juga mengatakan hal ini sesuatu yang wajar karena konsumen yang datang di Pasar Tanah Abang cukup banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian mengenai harga, James mengakui bahwa produk pakaian asal China adalah produk murah meriah dengan kualitas yang tidak kalah dengan produk lokal. Khusus produk Korea dan India, produk tersebut mempunyai pasar sendiri.
"Produk China itu menyerang produk lokal karena pasti yang menjadi pembanding produk lokal ya dari China. Contoh dilihat dari harga, produk China dan lokal itu kompetitif ada perbandingan harga Rp 20-30 ribu/potong. Kalau Korea dan India mereka punya konsumen sendiri-sendiri," jelasnya.
(wij/hen)