Mulai 1 Maret 2013 Kereta Api Rajawali Semarang-Surabaya Setop Operasi

Mulai 1 Maret 2013 Kereta Api Rajawali Semarang-Surabaya Setop Operasi

- detikFinance
Rabu, 27 Feb 2013 12:40 WIB
ilustrasi
Jakarta - Mulai hari Jumat (1/3/2013) Kereta Api (KA) Rajawali jurusan Semarang Tawang-Surabaya Pasarturi (Pulang-Pergi/PP) akan dihentikan operasinya. Tugas KA Rajawali akan digantikan oleh KA Harina yang memperpanjang rutenya dari mulai dari Bandung hingga Surabaya.

Humas PT KAI Daop IV Surono mengatakan perpanjangan rute KA Harina Semarang-Bandung PP itu untuk mengoptimalkan dan mengefisienkan pengoperasian sarana.

"Hal itu juga dimaksudkan untuk membuka pasar baru untuk route Bandung-Cepu-Bojonegoro-Surabaya dan sebaliknya," kata Surono kepada detikFinance, Rabu (27/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan selama ini KA Harina mempunyai jarak waktu dari kedatangan hingga pemberangkatan selama 15 jam lebih dalam sehari. Waktu tunggu itulah yang dimanfaatkan untuk mengangkut penumpang. Selama ini KA Harina datang di Semarang pukul 05.06 WIB pagi dan berangkat lagi pukul 20.30 WIB malam

"Waktu idle selama 15 jam lebih di Semarang tentu tidak efisien dari segi operasional, maka kita perpanjang sampai Surabaya Pasarturi," tandas Surono.

Mulai 1 Maret, KA Harina akan berangkat pukul 05.25 WIB dari Semarang, lebih cepat dari KA Rajawali yang biasa berangkat pukul 08.30 WIB. KA dengan kapasitas 330 tempat duduk setiap harinya itu juga akan memasuki Surabaya lebih cepat yaitu pukul 09.30 WIB dan berangkat kembali pukul 15.55 WIB. Jeda waktu sekitar enam jam tersebut, menurut Surono memberi keuntungan kepada penumpang yang ingin PP dalam waktu satu hari.

"Pembatalan KA Rajawali dan perpanjangan route KA Harina sampai Surabaya ini karena pertimbangan optimalisasi dan efisiensi operasi sarana. Penumpang KA Rajawali tujuan Surabaya dapat beralih menggunakan KA Harina dengan jadwal keberangkatan lebih pagi dari stasiun Semarang Tawang," imbuh Surono.

Harga tiket yang diberlakukan untuk KA Harina Semarang-Surabaya kelas eksekutif adalah Rp 140 ribu pada rentang batas bawah dan Rp 350 ribu pada batas atas. Sementara untuk kelas Bisnis, Rp 105 ribu pada batas bawah dan Rp 250 pada batas atas.

(alg/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads