Hal tersebut dikatakan oleh Asisten Deputi bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Seger Budiarjo di acara Seminar Pembangunan Industri Pertahanan Yang Terintegrasi Melalui Penguasaan Teknologi, Guna Kemandirian Bangsa di Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Kamis (28/2/2013).
"Beberapa BUMN akan konsolidasi atau merger yaitu PT Inti dan PT LEN Industri, kemudian PT Barata Indonesia dan PT Boma Bisma Indra," kata Seger.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tidak ada aral melintang itu masuk ke masterplan Kementerian kita, rencananya di tahun 2013-2014," katanya.
Di samping itu, dia pun mengatakan, ada beberapa perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang industri pertahanan yang tetap akan berdiri sendiri.
"Ada PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT Dahana dan PT Krakatau Steel, mereka akan stand alone (berdiri sendiri)," pungkasnya.
(zul/dru)