Kemenhub: Progres Proyek Monorel & MRT Jakarta Masih Ribut-ribut

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan proyek pembangunan monorel dan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta masih belum jelas. Sebab, hingga saat ini belum ada tanda-tanda pembangunan fisik dari kedua proyek tersebut.

"Belum ada tanda-tanda pembangunan fisik walaupun isunya ada bulan ini minggu ini tapi sepertinya belum," kata Direktur Jenderal Perekeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Indrawan di Hotel Millenium, Jakarta, Senin (8/4/2013)

Menurutnya, dua proyek sarana transportasi ini sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Sehingga, Kemenhub hanya akan memantau perkembangannya. "Saya juga nggak tau, ini masih ribut-ribut," sebutnya.

Ia menuturkan, dalam rencananya monorel di Jakarta akan dibangun dalam 5 tahap:

• Tahap 1 Tambun-Cawang-Semanggi.
• Tahap 2 Semanggi-Taman Anggrek-Grogol dan Tamang Anggrek-CBD Serpong, serta Puri Kembangan-Bandara Soekarno-Hatta.
• Tahap 3 Bogor-Sentul-Cibubur-Kampung Rambutan-Cawang.
• Tahap 4 Kp Rambutan-Lenteng Agung-Pondok Pinang-Ulujami-CBD Serpong.
• Tahap 5 Kp Rambutan-Jati Asih-Bintara-Cakung-Koja.

Kemudian Koridor MRT yang terdiri atas dua koridor, yaitu Selatan-Utara (23,8 km) mencakup Lebak Bulus-Bundaran HI-Kampung Bandan. Lalu ada koridor barat-timur (87 km) Balaraja - Cikarang.

(hen/hen)