Tas Hermes Abal-abal di Tanah Abang Made in China

Jakarta - Pasar Indonesia 'digempur' dengan tas-tas bermerek imitasi alias tas abal-abal atau KW buatan China, seperti tas Hermes yang dipalsukan. Misalnya di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, produk-produk tersebut ramai menghiasi zona produk-produk wanita di Blok A.

"Tas-tas KW ini diimpor, kebanyakan dari China. Ya manalagi kalau bukan China. Dia kan memang biasa bikin yang KW-KW," kata seorang penjual tas di Blok A, Pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2013).

Perempuan penjual tas ini mengatakan, tas-tas tersebut memang sangat laku di pasaran. Selain murah, pembeli juga bisa tetap bergaya. "Ya daripada yang asli nggak kebeli, mending yang ini saja. Bedanya kan jauh banget harganya. Kalau ini kan ya masih terjangkaulah," katanya.

Ia menambahkan, secara sekilas tas-tas imitasi ini tidak nampak perbedaannya dengan yang asli, bedanya hanya pada kualitas bahan.

"Sama saja ya mba semuanya sih. Paling ya bahannya yang beda, yang asli pastinya jauh lebih bagus," ujarnya.

Berikut daftar harga tas-tas bermerek imitasi di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat:

• Givenchy KW1 : Rp 230.000
• Givenchy semi : Rp 500 000
• Hermes semi : Rp 250 000
• Celine polos semi : Rp 200 000
• Celine crocodile semi : Rp 250 000
• Prada KW1 : Rp 225 ribu
• Louis Vuitton (LV) lokal : Rp 50 000
• Louis Vuitton (LV) semi : Rp 250 000
• Louis Vuitton (LV) super : Rp 300 000 - Rp 350 000
• Cartier KW1 : Rp 200 000
• Cartier semi : Rp 250 000
• Zara super : Rp 200 000
• Zara square : Rp 250 000

(hen/hen)