Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat acara persemian Rusunawa Sawahlunto di Kota Sawahlunto Sumatera Barat, Rabu (24/4/2013).
"Tahun 2003 saat saya masih di DPR, ketua komisi energi selalu membahas bakal menjadinya Sawahlunto menjadi kota hantu, tidak adanya penghuni," kata Irwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak berpenghuni, karena waktu itu PT BA (Bukit Asam) sudah ditarik, tidak ada lagi pekerjaan untuk masyarakat, karena. Waktu itu diputuskan PT BA menghentikan operasinya di sini," katanya.
Namun, pada tahun yang sama, dia mengapresiasi kepemimpinan Walikota Sawahlunto yang membalikkan keadaan. Hingga saat ini, Sawahlunto menunjukkan pertumbuhan yang terus membaik.
"Tapi saya mengapresiasi pak Wali (Walikota) membalikkan kota hantu tadi yang dikhawatirkan menjadi berpenghuni. Dan membuat Kota Sawahlunto angka kemiskinannya 2%, terendah se-Indonesia, di bawah Denpasar," jelasnya.
"Begitu banyak terobosan yang dilakukan" tutupnya.
(zul/dnl)