Meja Kayu Berumur 100 Tahun Dijual di Pameran Inacraft JCC

Meja Kayu Berumur 100 Tahun Dijual di Pameran Inacraft JCC

- detikFinance
Rabu, 24 Apr 2013 18:39 WIB
Foto: Zulfi-detikFinance
Jakarta - Bagi para pecinta ukiran kayu, tidak ada salahnya untuk datang ke pameran produk kerajinan tangan atau International Handicraft Trade Fair (Inacraft) di Jakarta Convention Center (JCC). Banyak produk ukiran kayu menarik mulai dari meja, kursi hingga lemari.

Berdasarkan pantauan detikFinance, ada satu stand bernama Lani Lantera yang menjual meja yang diperkirakan umurnya mencapai 100 tahun. Meja yang hanya berukuran 1 meter persegi ini dijual dengan harga Rp 3,5 juta.

"Meja ini dari kayu ulin, kayu ulin yang sudah sangat lama didiamkan sekitar 100 tahun yang lalu," ujar salah seorang penjual Agus Nuswanto, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2013)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, harga yang mahal disebabkan kayu ulin yang sudah tidak boleh ditebang. Meja yang diproduksinya merupakan hasil limbah dari bagian komponen rel kereta api.

"Kita membuatnya juga lebih natural, tidak dihaluskan. Jadi hanya digabungkan dan diberikan kaki," sebutnya.

Selain itu, stand ini juga menawarkan produk lainnya yang berasal dari kayu Jati, kayu besi dan Kina serta surian. "Kalau untuk kayu Kina ada semacam lampu-lampu dijual dengan harga Rp200 ribu, kemudian lemari meja Rp5,5 juta," jawabnya.

"Ada juga kayu Surian itu yang seperti perahu biasanya untuk lemari itu harga Rp7,5 juta. Ada tempat botol minuman Rp 350 ribu, Kursi Rp 350 ribu," sambungnya.

Agus mengaku, produknya sudah masuk pasar luar negeri, terutama kawasan Timur Tengah.

"Banyak yang tertarik itu orang Irak dan Timur Tengah, jadi kalau Pak Wapres bilang kursi dan meja banyak diekspor ya kita salah satunya," pungkas Agus.

(dnl/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads